Laga leg kedua final Piala Presiden 2019 ini sendiri berakhir dengan kemenangan Arema FC dengan skor 2-0.
Dengan demikian tim yang berjuluk Singo Edan ini berhasil mencatatkan dirinya menjadi tim pertama yang dapat meraih trofi turnamen pra musim ini dua kali. Sebelumnya Arema juara pada 2017.
Kedua gol kemenangan Arema dicetak masing-masing oleh Hardianto di menit ke 43. Dan gol kedua Ricky Kayame di menit ke 91.
Laga yang menghasilkan agregat 4-2 untuk Malang ini pada awalnya berjalan sengit di awal-awal babak pertama. Namun sesudahnya secara keseluruhan laga berjalan dalam tempo sedang kendati laga ini dapat disebutkan sebagai "real final".
Laga juga dihiasi dengan banyak benturan di antara para pemain.
Laga baru bergulir satu menit, Ricky Kayame nyaris merobek gawang mantan tim yang pernah dibelanya. Si kulit bundar melewati selangkangan kiper Abdul Rohim. Namun beruntung bola masih dapat dihalau seorang bek Persebaya.
Bajul Ijo lantas membalas serangan dua menit kemudian. Namun, tembakan Dzhalilov masih membentur mistar gawang yang dikawal Kartika Ajie.
Gol yang dicetak Hardianto di menit ke 43 berawal dari kesalahan yang dibuat lini tengah Persebaya. Bola jadi bisa direbut oleh pemain asal Mali. Makan Konate lantas memberikan umpan kepada Nur Hardianto. Hardianto menggiring si kulit bundar memasuki kotak penalti, dan robeklah jala Abdul Rohim.
Babak pertama berakhir 1-0 untuk Singo Edan.
Balik dari kamar ganti, tercatat bola lebih banyak bergulir di lini tengah. Hal tersebut disebabkan kedua tim bermain dalam tempo sedang.
Di menit ke 52, Singo Edan mendapatkan peluang lewat mantan pemain Persib. Makan Konate yang menerima operan dari Dedik, sepakannya masih melenceng ke sisi gawang, kendati ia sudah berada dalam posisi bebas.