Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kanker Tulang, Rizal Harus Operasi

11 April 2019   06:00 Diperbarui: 11 April 2019   06:35 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungguh tragis dan sangat dramatis apa yang dialami Kustini (53 tahun) dan anak satu-satunya Rizal Bahri Ilmi (19 tahun). 

Kustini dan anaknya Rizal adalah penduduk Dusun Balun, Desa Sidodadi, Sidoarjo, Jawa Timur.

Kustini yang kini bekerja serabutan untuk menghidupi dirinya dan anak satu-satunya Rizal telah ditinggal pergi suaminya yang meninggal beberapa waktu lalu.

Semenjak dua tahun lalu, Rizal merasakan sakit pada lututnya. Rizal mengatakan kakinya terbentur meja di sekolah. Sepekan kemudian, Rizal merasakan nyeri sekali pada kakinya.

Kaki Rizal lalu membengkak.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo yang memeriksa kondisi Rizal kemudian merujuk agar anak semata wayang Kustini dibawa ke RSUD Dr. Sutomo, Surabaya.

Kustini tidak segera membawa anaknya ke RSUD Sutomo, karena tidak mempunyai uang yang cukup. Berselang beberapa hari kemudian, bagaimanapun baru Rizal dibawa ke rumah sakit yang dirujuk tersebut.

Sembari Rizal menjalani berobat jalan sampai Pebruari 2019, perempuan berusia 53 tahun itu sangat kaget karena dokter di RS Dr. Sutomo mengatakan bahwa Rizal menderita kanker tulang. 

Anak satu-satunya harus dioperasi!

Rizal yang punya cita-cita ingin menjadi TNI itu adalah lulusan SMK PGRI Sidoarjo angkatan 2017-2018. Namun, ibunya mengatakan bahwa ijazah anaknya belum sempat-sempat juga diambil.

Kustini sangat mengharapkan perhatian dan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo untuk membiayai pengobatan anaknya yang harus dioperasi.

Rizal mendapat nomor antrean 474 untuk operasi di RSUD Dr. Sutomo Surabaya. 

Namun, menurut Kustini, sampai sekarang belum ada pemberitahuan lagi.

Kanker Tulang

Kanker tulang memang ada. Namun persentase kejadian kanker tulang ini cuma sedikit, jarang terjadi, hanya satu persen saja dari keseluruhan penderita kanker.

Memang kanker yang bisa menyerang pada orang dewasa maupun anak-anak ini menyerang tulang di bagian tubuh manapun. Tapi biasanya, menyerang bagian panggul, lengan, dan tungkai kaki.

Adapun gejala-gejala dan tanda-tanda yang dirasakan penderita kanker tulang, antara lain: tulang menjadi rapuh, terjadi pembengkakan (seperti yang dialami Rizal), dan terasa nyeri.

Ketiga tanda itu juga dapat disertai dengan gejala lainnya, seperti sesak napas, terasa kebas, demam, mudah lelah, berkeringat di malam hari, dan berat badan menurun.

Untuk pengobatan kanker tulang ada beberapa cara yang akan dilakukan. Hal ini  tergantung dari jenis kanker tersebut, lokasi kanker, tingkat keparahan kanker, dsb. 

Tindakan pengobatan itu antara lain:

Radioterapi, radioterapi dengan menggunakan sinar radiasi tinggi untuk meredakan gejala dan memperlambat perkembangan kanker.

Kemoterapi, kemoterapi adalah pemberian obat anti kanker melalui suntikan.

Operasi (seperti yang disarankan RSUD Dr. Sutomo kepada Rizal), operasi bertujuan untuk mengangkat bagian tulang yang terkena kanker dan jaringan di sekitarnya.

Operasi dilakukan bisa untuk mengangkat tulang, jika kanker belum menyebar ke luar tulang.

Bisa juga operasi untuk amputasi. Amputasi dilakukan untuk mengangkat sebagian atau seluruh bagian tungkai kaki yang terkena kanker, lantas menggantinya dengan tungkai buatan.

Tindakan operasi yang mana yang akan dilakukan tim dokter RSUD Dr. Sutomo Surabaya itu kepada pemuda tersebut?

Hidup memang dramatis dan penuh kemalangan seperti yang dialami Kustini dan anaknya Rizal, mereka butuh bantuan dari Pemkab Sidoarjo, atau dari siapa pun Anda yang bersimpati pada yang dialami Rizal. Rizal memiliki cita-cita yang belum kesampaian, ibunya tidak punya dana untuk mengobati anaknya dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Hidup memang kejam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun