Ole Gunnar Solskjaer berkunjung ke markas Molineux Stadium dalam ruang perebutan posisi papan atas Premier League.
Arsenal baru saja menggeser posisi Tottenham Hotspur di posisi ketiga. Jelas kini, empat tim sekarang seru saling sikut untuk setidaknya menduduki posisi keempat klasemen. Selisih poin di antara Chelsea, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Arsenal cuma berbeda sedikit saja.
Kedua tim yang berlaga pekan ke 32 antara Manchester United melawan Wolverhampton Wanderers memiliki motivasi masing-masing berbekal laga yang sudah dimainkan sebelumnya.
Manchester United mengantongi kemenangan 2-1 atas Watford di Premier League. Ini adalah kemenangan perdana Setan Merah sejak Ole ditetapkan sebagai manajer permanen.
Sedangkan kalah dialami MU dari Arsenal di Liga dan dari lawan yang dihadapi sekarang, Wolverhampton Wanderers di Piala FA.
Setelah menang di Piala FA melawan MU, Wolverhampton Wanderers kalah 0-2 di Liga dari Burnley. Wolverhampton Wanderers ingin segera bangkit, dalam dua pertemuan terakhir, mereka belum pernah kalah melawan Setan Merah.
Secara keseluruhan di Premier League, Si Serigala baru menang satu kali dari sembilan laga terakhir, sementara Setan Merah dalam 14 laga terakhir, sekali kalah, dua seri, dan 11 kali menang.
Kini, Si Serigala boleh membusungkan dadanya, karena untuk ketiga kalinya termasuk yang teranyar, The Wolves belum terkalahkan.
Laga teranyar melawan tim on fire yang digelar pada Rabu (3/4/2019) dinihari WIB di Molineux Stadium, The Wolves kembali membungkam Manchester United, kali ini dengan skor 2-1!
Kendati pasukan Setan Merah unggul terlebih dahulu di menit ke 13 lewat sepakan pemain berusia 22 tahun. Tendangan McTominay meluncur keras tanpa dapat diselamatkan kiper The Wolves.
MU kelak mendapatkan petaka.
Ketinggalan 0-1 tak lantas membuat Si Serigala patah semangat, The Wolves mampu menyamakan kedudukan, ketika Jota yang lepas dari perangkap offside menerima operan terobos dari Raul Jimenez dan mampu menaklukkan kiper Setan Merah.
Mampu menyamakan skor, Si Serigala termotivasi untuk lebih menggempur pertahanan Setan Merah. Tapi hingga turun minum skor imbang masih bertahan.
Belum lama babak kedua bergulir, kapten Setan Merah, Young menerima hadiah dua kartu kuning dalam rentang waktu hanya lima menit. Tak pelak Setan Merah kudu bermain dengan sepuluh orang.
Bermain dengan 10 orang memang mempengaruhi permainan Setan Merah, pertahanan mereka lebih banyak tertekan The Wolves.
Benar saja, entah kepanikan, Smailing menjebol gawangnya sendiri alias bunuh diri di menit ke 77.
Proses ini terjadi saat Moutinho memberikan umpan silang, si kulit bundar kemudian diheden Jimenez di depan gawang David de Gea.
Smailing nampaknya grogi karena mendapat gangguan dari Leander Dendocker. Bola yang berupaya dihalau Smailing malah bergulir ke dalam gawangnya sendiri.
Smailing lantas nyaris membuat gol bunuh diri kedua kalinya saat ia berusaha memotong umpan silang dari salah seorang pemain Serigala. Tapi, de Gea dengan cekatan mampu menepis si kulit bundar keluar lapangan.
Beberapa saat menjelang usai pertandingan, gawang MU nyaris kebobolan lagi. Namun beruntung tembakan Ivan Cavaleiro masih bisa diselamatkan mistar gawang.
Tak ada lagi sesuatu gol tercipta, sesampai wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 2-1 tetap bertahan milik Wolverhampton Wanderers.
Hasil itu menjadikan Manchester United masih berada di posisi kelima dengan 61 poin, untuk sementara gagal menyalip Tottenham Hotspur dan Arsenal di atasnya.
Sedangkan Wolverhampton Wanderers sukses mencatat tiga pertemuan terakhir dengan Manchester United tidak pernah kalah. Kini mereka berada di peringkat ketujuh dengan 47 poin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H