Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Singo Edan Melangkah ke Semifinal Piala Presiden

31 Maret 2019   05:00 Diperbarui: 31 Maret 2019   05:02 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum bentrok, pelatih Arema FC mengungkapkan bahwa semua pemainnya sudah siap untuk tampil di Stadion Patriot Candrabhaga dalam rangka melakoni laga perempatfinal Piala Presiden 2019 melawan tuan rumah Bhayangkara FC.

Menurut pelatih asal Bosnia itu, laga bakal berlangsung sengit karena kedua tim yang berlaga sudah mengetahui cara permainan masing-masing. Milomir Seslija mengomentari yang bakal menjadi pemenang adalah tim yang mampu berlari dan berjuang lebih banyak.

Pelatih berusia 54 tahun ini mengakui prestasi lawannya. "Musim lalu mereka juara ketiga, dua tahun lalu mereka juara," katanya. Milomir mengatakan bukan berarti lantas Arema gentar. Seperti diketahui Arema mempunyai suporter yang besar, lebih banyak daripada suporter Bhayangkara FC.

Di kubu Bhayangkara FC yang kini diasuh pelatih Angel Alfredo Vera, mereka memiliki modal semangat mengingat tren positif Bhayangkara FC atas Singo Edan

Bhayangkara FC belum pernah terkalahkan dalam laga kandang mereka dari Arema FC. Angel, asal Argentina yang menggantikan posisi Simon McMenemy sebagai pelatih meloloskan Bhayangkara hingga delapan besar turnamen pra musim Piala Presiden 2019.

Bhayangkara meraih poin sempurna sembilan di penyisihan Grup B dengan kemenangan atas Mitra Kukar, Semen Padang, dan Bali United.

Tren positif timnya menjadi modal melakoni laga. Bhayangkara FC memiliki para pemain yang memperkuat U-23 antara lain kiper Awan Setho, Bagas Adi Nugroho, Sani Rizki Fauzi, dan Nurhidajat Haji Haris. Pemain Bhayangkara yang memperkuat Timnas senior antara lain Wahyu Subo Seto.

Gelandang Wahyu Subo Seto mengganggap santai saja mengenai jumlah suporter Arema yang banyak. Menurutnya kehadiran mereka justru dapat menjadi motivasi timnya bermain lebih baik.

Siapa yang unggul?

Arema FC Malang yang lolos dari penyisihan dengan melihat hasil dari laga lain sedikit di luar dugaan sukses menundukkan tuan rumah Bhayangkara FC dengan skor telak 4-0.

Dalam laga yang kick off pada pukul 15.30 WIB, Sabtu (30/3/2019) itu, Makan Konate bermain gemilang dan menyumbangkan dua gol bagi Singo Edan. Dan dua gol lagi disumbangkan oleh Hamka Hamzah dan Ricky Kayame.

Laga Singo Edan lawan Bhayangkara FC ini merupakan laga ketiga babak delapan besar Piala Presiden 2019. Dua tim sebelumnya sudah berada di empat besar yaitu Persebaya Surabaya dan pendatang baru Liga 1, Kalteng Putra.

Punggawa Singo Edan memang membuktikan sudah siap. Makan Konate merobek gawang Bhayangkara FC di menit ke 9.

Berawal dari serangan balik, Dendy Santoso mengirimkan sebuah operan ke arah Makan Konate. Konate yang berada di kotak penalti, tanpa kesulitan membobol gawang yang dikawal oleh Wahyu Tri Nugroho. 1-0 Arema unggul.

Upaya Bhayangkara untuk membalas gol masih belum berhasil ketika di menit ke 23, sepakan Wahyu Seto dari luar kotak penalti masih pas ke arah penguasaan kiper Singo Edan, Kartika Ajie.

Di menit ke 38, giliran Hamka Hamzah yang memaksa Wahyu Tri Nugroho memungut bola dari gawangnya. Skor pun berubah menjadi 2-0.

Babak pertama pun usai dengan kedudukan 2-0 untuk Singo Edan.

Memasuki babak kedua, peluang Bhayangkara di menit ke 60, sundulan Anderson Salles cuma melenceng tipis di sebelah kanan gawang Arema.

Peluang dari Singo Edan di menit ke 68 masih belum membuahkan gol ketika Ricky Kayame kurang akurat mengarahkan bola.

Begitu pun tujuh menit kemudian, sepakan jarak dekat Robert "gladiator" Lima masih dapat diselamatkan dengan gemilang oleh Wahyu Tri Nugroho.

Di menit ke 78, Makan Konate mencetak gol keduanya di laga. Seakan Konate melepaskan umpan lambung ke arah Robert Lima, tapi Robert "gladiator" Lima sedikit menundukkan kepalanya, menipu seolah-olah hendak menanduk si kulit bundar. Namun akhirnya bola jadi meluncur memasuki gawang. 3-0 Singo Edan unggul.

Di menit ke 85, Arema mendapatkan hadiah tendangan bebas, tepat di luar garis kotak penalti, setelah Ricky Kayame dijatuhkan pemain Bhayangkara. Konate yang melaksanakan tendangan bebas langsung mengarahkan bola ke atas gawang, namun masih sedikit melayang di atas mistar.

Singo Edan menambah keunggulannya menjadi 4-0 di masa injury time. Ricky Kayame yang melarikan bola terus memasuki area kotak penalti. Dengan sedikit mengecoh, Kayame menceploskan si kulit bundar ke dalam gawang. 

Waktu telah habis. Wasit meniup peluit panjang tanda laga usai. Skor 4-0 menjadi milik Singo Edan.

Dalam laga itu, wasit yang memimpin jalannya pertandingan mengeluarkan tiga kartu kuning. Dua untuk Bhayangkara FC, dan satu untuk Arema FC.

Dengan demikian, Arema FC berhak lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2019 dan akan berhadapan dengan Kalteng Putra. Kalteng Putra merupakan tim promosi yang baru saja masuk ke Liga 1, dan secara agak di luar dugaan mengalahkan Persija Jakarta di perempatfinal dengan 4-3 lewat drama adu penalti.

Adapun laga semifinal Piala Presiden 2019 nanti akan dilaksanakan dengan sistem home and away.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun