Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Daya Tahan Tubuh Dapat Mencegah TBC

27 Maret 2019   06:00 Diperbarui: 27 Maret 2019   08:39 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuman TBC ketakutan bila terkena sinar matahari. Berjemur di bawah sinar matahari akan membuat kuman keteteran.

Dianjurkan pula untuk membuka jendela dan pintu agar sinar matahari dapat masuk.

Apabila daerah yang padat dimana sinar matahari sulit masuk, di sinilah kuman TBC bersuka ria.

Ditambah dengan lingkungan yang buruk seperti polusi udara, maka ini akan mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang. Jadi, pasien TBC disarankan untuk tinggal di lingkungan yang sehat.

Dampak buruk dari pasien TBC adalah mereka bisa dikucilkan dari pergaulan masyarakat. Juga penghasilan yang diterimanya saat itu dapat berkurang atau hilang karena tidak dapat bekerja.

Pasien juga menjadi tidak leluasa berhubungan dengan keluarganya.

Ada stigma di masyarakat bahwa segala sesuatu milik pasien TBC harus disingkirkan jauh-jauh. Umpamanya handuk, tempat tidur, piring, sendok, dsb.

Dr. Erlina mengatakan bahwa stigma tersebut harus dibuang jauh-jauh. Karena menurut Erlina, TBC tidak menular lewat barang-barang milik si pasien, tapi lewat percikan darah yang mengandung kuman.

Erlina mengatakan persoalan TBC bukanlah hanya terkait dengan medis. Untuk membebaskan Indonesia dari penyakit ini, semua pihak berkewajiban mendukung upaya pemberantasannya.

Menurut Erlina lagi, pasien bisa saja enggan balik lagi berobat karena tidak adanya dukungan dari masyarakat dan keluarga.

Dr Erlina menyatakan juga bahwa TBC adalah masalah bersama, semua pihak harus turut serta, infrastruktur kesehatan harus merata sampai ke pelosok. Pihak perusahaan, kampus atau sekolah harus memberikan kelonggaran ijin untuk berobat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun