Piala Eropa 2020 adalah istimewa. Ini adalah perayaan 60 tahun kejuaraan ini semenjak dimulai pada tahun 1960.
Putaran final Euro 2020 diselenggarakan pada 12 Juni hingga 12 Juli 2020 dan digelar di 12 negara.
Pada Kejuaraan Piala Eropa 2020 ini, UEFA pun merubah format tuan rumah penyelenggara laga. Menjadi spektakuler, karena pecandu sepakbola di benua Eropa dapat menikmati euforia menjadi tuan rumah penyelenggara laga.
Untuk kali pertama, tuan rumah penyelenggara laga belum pasti mendapatkan hak ke putaran final Euro Cup 2020. Ada 12 negara yang menjadi tuan rumah penyelenggara laga, dimulai dari babak grup sampai laga final Euro 2020.
55 negara peserta kualifikasi dibagi ke dalam 10 grup. Nantinya akan ada 20 negara yang berhak langsung melaju ke putaran final Euro 2020, hasil dari peringkat pertama dan peringkat kedua dari masing-masing 10 grup tersebut.
Sekarang, play off di antara peringkat ketiga ditiadakan.
Namun ada play off lain.Â
Seperti kita tahu, Liga Nasional Eropa tahun 2018 lalu sudah menghasilkan sebanyak 16 juara grup. Jikalau dalam kualifikasi EURO 2020 si juara grup Liga Nasional Eropa tadi tidak finish di peringkat pertama atau peringkat kedua, mereka masih mempunyai kesempatan lolos ke putaran final Euro 2020 dengan mengikuti play off.
Seumpama si juara grup Liga Nasional Eropa itu langsung berhak lolos ke putaran final Euro 2020 (berarti dirinya juara atau runner-up grup) maka haknya akan diberikan kepada negara dengan peringkat setelah si juara di Liga Nasional Eropa.
Minggu (24/3/2019) dinihari WIB, Italia sebagai tuan rumah menjamu Finlandia di Stadion Friuli kualifikasi EURO Cup 2020 Grup J. Grup J selain Italia, Finlandia, juga beranggotakan Lichtenstein, Armenia, Bosnia-Herzegovina, dan Mesir.