Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

The Three Lions Mengawali Petualangan dengan Meyakinkan

23 Maret 2019   07:47 Diperbarui: 23 Maret 2019   07:54 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kualifikasi EURO 2020 kali ini di Grup A mempertemukan Inggris dengan Republik Cekoslovakia. Inggris lebih dijagokan untuk kick off dengan kemenangan.

Inggris di tangan pelatih Gareth Southgate bermain cukup memuaskan sebelumnya. Harry Kane dkk adalah juara Liga A UEFA Nations tahun lalu. Inggris saat itu bergabung di Grup 4 bareng Kroasia dan Spanyol.

Sementara Republik Cekoslovakia keluar sebagai runner-up Liga B UEFA Nations di Grup 1 (juaranya Ukraina).

Faktor main kandang dan para pemain The Three Lions bertalenta membuat pasukan Gareth Southgate siap menikmati kemenangan atas Ceko.

Laga terakhir The Three Lions Nopember lalu di Liga Nasional Eropa, mereka mengalahkan Kroasia dengan 2-1. Gol Inggris disumbangkan Harry Kane dan Jesse Lingard. Saat itu, Ceko menang tipis 1-0 atas Slovakia lewat gol yang diciptakan oleh Patrick Schick.

Usai melawan Ceko, The Three Lions akan bermain tandang melawan Montenegro. Ini bukan laga yang gampang. Tapi mengantongi tiga poin dari Ceko bisa menjadi setidaknya suntikan moral.

Hal lain optimisme Inggris adalah mereka memenangkan 17 dari 20 laga terakhir, dimana empat dari lima terakhir mereka menang. The Three Lions juga selalu mencetak minimal dua gol dari tiga laga teranyar.

Ceko sendiri menderita tiga kali kalah dari enam terakhir. Di tandang, Ceko kalah tiga kali dari tiga teranyar.

Inggris memang biasanya telat panas.

Keputusan pelatih Inggris Gareth Southgate untuk memanggil banyak nama-nama pemain usia muda menuai dua opsi antara yang memuji dan yang mengkritik langkah tersebut.

Analisator sepakbola Inggris, Andy Townsend adalah salah satu yang membenarkan hal tersebut, menurutnya pemanggilan Callum Hudson-Odoi (18 tahun) dan punggawa muda usia lainnya disebut Townsend sebagai tindakan yang cerdas. Hal itu membuktikan, jika muda usia jika ingin membela timnas senior mereka harus bermain baik di klub.

Sementara pandangan pelatih Chelsea, Maurizio Sarri bertolak dari Townsend, menurutnya tidaklah baik memberi kepercayaan berlebih kepada para punggawa muda, dikarenakan hal tersebut berpotensi merusak karier mereka di masa puncak, usia 22 atau 23 tahun nanti.

Namun pelatih Inggris juga tidak terlalu terpaku dengan total pemain muda, ia juga memanggil James Ward-Prowse yang berusia 24 tahun. Prowse memincut Southgate karena Prowse mampu mencetak gol dalam tiga laga terakhir. Gol teranyar adalah ketika Prowse mencetak gol yang berasal dari tendangan bebas indah sekaligus mengantarkan klubnya Southampton menang 2-1 atas Tottenham Hotspur pada 9 Maret lalu.

Nyata, bertindak sebagai tuan rumah, Inggris sukses menghajar tamunya Republik Cekoslovakia dengan skor telak 5-0 dalam laga pada Sabtu (23/3/2019) dinihari WIB di Stadion Wembley.

Raheem Sterling menunjukkan kepiawaiannya sebagai bintang dengan mencetak tiga gol alias hattrick dalam laga tersebut, sedangkan dua lainnya disumbangkan oleh Harry Kane dari titik putih dan hasil bunuh diri dari Tomas Kalas.

Punggawa Inggris Eric Dier tidak dapat melanjutkan pertandingan di menit ke 17 karena mengalami cedera, ia pun digantikan oleh Ross Barkley.

Sterling menciptakan gol pertamanya di menit ke 24. Gol ini berawal bola kiriman Jadon Sancho yang dituntaskan Sterling. 1-0 Inggris unggul.

Skor berubah menjadi 2-0 menjelang jeda babak pertama usai. Harry Kane sukses mengeksekusi sepakan penalti. Penalti diberikan karena Sterling dilanggar Pavel Kaderabek dan Kelas di kotak terlarang.

Ceko sempat membahayakan pertahanan Inggris setelah mereka mengadakan pergantian pemain. Jakub Jankto digantikan Matej Vydra.

Gol kedua Sterling terjadi di menit ke 62. Tembakan melengkung Sterling tak kuasa diselamatkan kiper Jiri Pavlenka. 3-0 Inggris unggul.

Hattrick penyerang Manchester City ditentukan ketika ia mencetak gol keempat untuk The Three Lions di menit ke 68.

Sementara gol kelima The Three Lions berasal dari "hadiah" karena kesalahan Kalas. Kiper Pavlenka sempat mementahkan aksi pemain muda Callum Hudson-Odoi, tapi si kulit bundar mengenai Kalas dan bola menggelinding masuk ke gawang sendiri. Gol bunuh diri itu menjadikan Inggris unggul 5-0 hingga akhir pertandingan.

Bagi Sterling, hattrick yang dibuatnya merupakan hattrick pertamanya di level internasional.

The Three Lions pun mengantongi modal bagus untuk menghadapi laga selanjutnya melawan Montenegro. 

Hasil teranyar tersebut menjadikan Inggris memenangi 18 dari 21 laga, memenangkan 5 dari 6 laga terakhir. Dan Inggris selalu mencetak minimal dua gol dari empat laga terakhir. Sedangkan Republik Ceko menderita empat kali kekalahan dari tujuh laga terakhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun