TB adalah penyakit infeksi yang menular yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis.
Tidak nafsu makan, berkeringat dan demam tidak terlalu tinggi saat sore, turunnya berat badan, dan batuk-batuk lebih dari dua minggu adalah merupakan gejala TB.
Orang dengan HIV, paru kronik, gagal ginjal, diabetes, orangtua, dan balita, merekalah yang berisiko terkena TB karena memiliki imunitas yang rendah.
Ventilasi udara yang cukup serta berjemur di tempat terbuka sangat baik untuk pasien TB karena kuman TB tidak tahan sinar matahari.
Penularan TB terjadi saat pasien TB batuk atau bersin. Droplet yang dikeluarkan saat batuk dapat melayang-layang di udara karena droplet ini berukuran sangat kecil (kurang dari lima mikron).Â
Percikan dahak dari batuk pasien itu terbang ke udara bebas lalu terhirup orang lain.
Bagi mereka yang daya tahan tubuhnya kuat, tidak merokok, dan asupan gizi yang cukup, kuman akan tertahan di pertahanan tubuh. Penyebaran kuman akan tinggi pada ruangan tanpa ventilasi dan tertutup.
2-8 minggu adalah waktu kesembuhan TB jika pasien rajin berobat dengan tanda-tanda sebagai berikut mulai terasa tak ada keluhan, berat badan mulai naik, tidak ada lagi batuk berdarah.Â
Namun kuman belum mati, cuma tertidur.
Dalam kondisi ini dimana pasien merasa sudah sembuh dan tidak mau berobat lagi, disini edukasi perlu dipahami penderita dan keluarganya. Pasien minimal mesti diobati selama enam bulan.
Tuberkulosis bukanlah guna-guna atau penyakit kutukan tapi TB disebabkan karena kuman. Penderita bisa sembuh asal rajin dan patuh berobat.