Hal itu dikarenakan tubuh tidak mampu mencuci darah dan menyaring cairan berlebih dan limbah yang bakal menjadi urine.
Penyakit ginjal diperparah jika penderita memiliki riwayat penyakit ginjal di keluarganya, mempunyai tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Adapun jenis penyakit ginjal antara lain penyakit ginjal kronik, gagal ginjal akut, penyakit ginjal polikistik, batu ginjal, dan infeksi ginjal.
Anak-anak penderita penyakit ginjal pertumbuhannya akan melambat, tidak mempunyai nafsu makan, lemas, dan mudah mengantuk.
Adapun pada orang dewasa ciri-cirinya adalah demam/menggigil, urine bercampur darah, punggung bawah nyeri, dehidrasi, kesadaran menurun, terganggunya irama jantung, tekanan darah tinggi, sulit tidur, kram otot, kulit kering dan gatal, air kencing berbusa, sulit kencing dan volumenya sedikit, berat badan menurun, hilang nafsu makan, muntah, mual, dan terjadi pembengkakan di sekitar mata dan pergelangan kaki.
Adapun untuk mengetahui seseorang memiliki penyakit ginjal dilakukan dengan antara lain CT Scan, tes darah, dan tes urine.
Pengobatan terhadap penderita ginjal antara lain dengan terapi pengganti ginjal (cangkok/transplantasi ginjal, cuci darah), diet, terapi batu ginjal (PCNL, URS, ESWL), dan dengan obat-obatan.
Pencegahan penyakit ginjal antara lain dengan cara mengendalikan dua faktor yang bisa menimbulkan penyakit ginjal yaitu hipertensi (tekanan darah tinggi) dan diabetes.
Sebab apabila tekanan darah dan kadar gula darah tidak terkontrol, lama-kelamaan ginjal akan rusak.
Mari, dengan adanya World Kidney Day yang diperingati setiap tahunnya pada hari Kamis minggu kedua bulan Maret tersebut dapat semakin menyadarkan kita semua, untuk lebih peduli dengan penyakit yang berbahaya ini. Dengan mencegah munculnya penyakit, maka dapat dihemat biaya untuk penyembuhannya dan juga tidak membebani BPJS Kesehatan.
Badan sehat, biaya hemat.