Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Hendra/Ahsan ke Final Kendati Hendra Cedera

10 Maret 2019   10:21 Diperbarui: 10 Maret 2019   12:16 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenai hal tersebut, Hendra mengatakan bahwa menjadi pemain profesional mengharuskan mereka untuk mengurus segala sesuatunya sendiri.

Prestasi Hendra/Ahsan naik lagi. Hendra/Ahsan menjadi finalis Indonesia Masters. Peringkat Hendra/Ahsan pun naik (kini ketujuh dunia). Dan kini mereka mencapai final turnamen bulutangkis paling bergengsi, All England 2019. Final kedua kalinya bagi Hendra/Ahsan.

Sesudah sempat kesulitan mencari sponsor, tapi akhirnya Mizuno, produsen perangkat olahraga Jepang menjadi sponsor mereka.

Namun sayang, Indonesia tidak menciptakan All Indonesian Final.

Di babak perdelapan final, Hendra/Ahsan mengalahkan pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel dengan skor 21-12, dan 21-13.

Setelah juara tahun 2014, Hendra/Ahsan selalu saja tersingkir di babak kedua (2015, 2016, dan 2018). Di tahun 2017, Hendra yang berpasangan dengan orang Malaysia Tan Boon Heong tersingkir bahkan di babak pertama. Hendra/Ahsan juara tahun 2014 setelah di final mengalahkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dengan 21-19 dan 21-19.

Dalam laga semifinal, Hendra merasa kesakitan pada bagian betis kaki kanannya, kaki Hendra pun diperban dan menahan rasa sakit dua kali dibebat sejak gim kedua.

Kendati demikian, saling pengertian antara Hendra dan Ahsan, semangat, dan taktik yang tepat, Hendra/Ahsan bahkan mampu mengalahkan Kamura/Sonoda. Pasangan Jepang ini terkenal dengan keuletannya.

Sepanjang laga, Hendra lebih banyak di depan, namun sesekali Ahsan pun dominan ketika berada di depan.

Hendra/Ahsan jeli menempatkan kok di area kosong lawan. Drop shot dan smes keras Ahsan dari belakang banyak menghasilkan poin. Hendra melakukan kombinasi pukulan cepat dan halus dari depan net.

Kendati betis Hendra cedera sejak akhir babak pertama, tapi taktik yang tepat dan tekad kuat Hendra/Ahsan dapat mengakhiri laga dengan kemenangan atas Kamura/Sonoda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun