Ajax Amsterdam sempat panas dingin pada laga leg perdana di Amsterdam Arena, ketika beknya Nicolas Tagliafico mencetak gol sebelum turun minum. Seharusnya Ajax Amsterdam unggul 1-0 hingga jeda. Namun secara kontroversial, gol itu dianulir wasit setelah wasit berkonsultasi dengan VAR. Bagi Ajax itu merupakan ketidakadilan karena mereka bermain bagus.
Ajax menelan kekalahan 1-2 di leg pertama. Segala kemungkinan masih bisa terjadi, mereka belum terdepak dari Liga Champions 16 besar. Masih ada leg kedua.
Jeda waktu antara leg pertama dan leg kedua, Ajax mencatat tiga kemenangan beruntun dari tiga laga yang dihelat pada semua ajang. Terakhir, mengandaskan 3-0 Feyenoord, Ajax melaju ke final Piala KNVB. Sebelumnya di Eredivisie, membekuk ADO Den Haag 5-1 dan menghajar NAC Breda 5-0.
Pemainnya, Dusan Tadic mencetak 12 gol dari 14 laga terakhir.
Sementara Real Madrid belum pernah gagal melaju ke perempatfinal Liga Champions dalam delapan musim terakhir. Tiga laga terakhir Real Madrid dipermalukan Girona 1-2 dan kalah agregat 1-4 di Copa del Rey bentrok musuh bebuyutannya.
Vinicius Junior bermain tanpa gol dan assist dari empat laga terakhir, Karim Benzema cuma membuat dua gol dari tujuh laga terakhir.
Dalam catatan UEFA, Madrid cuma tersingkir satu kali saja dari 34 partai gugur dalam kondisi menang dulu di leg pertama. Kekalahan agregat diderita dari Odense pada putaran ketiga Piala UEFA 1994/1995. Menang 3-2 di Denmark, tapi tersingkir setelah kalah 0-2 di Santiago Bernabeu.
Dari penampilan jelek laga-laga terakhir Real Madrid dan Madrid banyak menelan kekalahan semenjak ditinggal pergi Cristiano Ronaldo, sebelum bentrok Ajax pada leg kedua, gelandang Real Madrid Luca Modric mengatakan laga melawan Ajax merupakan laga melawan tim ambisius, muda, dan tangguh. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa timnya mempunyai kelebihan untuk bangkit setelah krisis kematian panjang sejak awal musim.
Apakah wajah Real Madrid seperti demikian bakal menipu Ajax Amsterdam?
Namun penampilan Real Madrid seperti demikian tidak menipu lawannya. Dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2018/2019 yang kini digelar di kandang Madrid, Santiago Bernabeu, Rabu (6/3/2019) dinihari WIB, Real Madrid dibekuk dan diluar dugaan ditelan Ajax Amsterdam dengan 1-4.
Dusan Tadic mencetak dua gol dalam laga ini (sehingga total gol yang sudah dicetaknya menjadi 14 gol dari 15 laga buat Ajax Amsterdam). Selain itu Dusan Tadic juga membuat dua assist bagi terciptanya dua gol lain. Jadi Dusan Tadic merupakan super star di laga. Dua gol lainnya dicetak oleh David Neres dan Hakim Ziyech.