Real Madrid baru saja terluka karena dipastikan tersingkir dari Copa del Rey. Pada semifinal leg kedua di Santiago Bernabeu, pasukan Santiago Solari ditekuk 0-3 di markas El Real sendiri. Sehingga pasukan Solari harus tersingkir dari Copa del Rey dengan kekalahan agregat 1-4 dari Barcelona. Kamis (28/2/2019) dinihari WIB.
Cuma tiga hari kemudian, kedua tim bertemu lagi, masih di Santiago Bernabeu, tapi kali ini di ajang kompetisi La Liga jornada ke 26.
Real Madrid pantas penasaran, pasalnya di laga terakhir, gawangnya malah dibobol tiga gol, oleh Luis Suarez dan bunuh diri. Statistik berkata bahwa dalam laga itu Real Madrid mencatat sebanyak 14 kali tembakan ketimbang lawannya Barcelona yang cuma 4 kali tembakan. Seumpama finishing touch pasukan Solari lagi apik, tentu kisahnya lain.
Empat tembakan shot on target yang dilepaskan Real Madrid semuanya bisa dimentahkan kiper Marc-Andre ter Stegen yang mengawal gawang Barcelona. Vinicius Junior enam kali menembak tapi cuma satu yang on target, Sergio Regullion, Dani Carvajal, dan Karim Benzema sekali.
Bandingkan dengan Barcelona yang cuma punya dua tembakan on target, tapi dua-duanya berbuah gol lewat Luis Suarez.
Luka Real Madrid ternyata bukannya membaik, malah semakin menyakitkan.Â
Dalam laga La Liga jornada ke 26 di Santiago Bernabeu, Minggu (3/3/2019) dinihari WIB, Ivan Rakitic melukai lagi Real Madrid lewat gol satu-satunya yang yang diciptakan untuk kemenangan timnya, Barcelona.
Kemenangan 1-0 itu selain mengokohkan mereka di puncak tabel klasemen, ada sesuatu yang spesial.
Jika sebelum bentrok (3/3/2019), Real Madrid dan Barcelona memiliki catatan kemenangan yang sama di sepanjang pertemuan el clasico yaitu 95 kali kemenangan.
Namun, dengan kemenangan yang teranyar Barcelona atas Real Madrid 1-0, tentunya Barcelona menang lebih banyak kemenangan atas Real Madrid, yaitu 96 kali. Kini Barcelona menjadi penguasa baru el clasico semenjak yang terakhir 87 tahun silam. Pada tahun 1932 kali terakhir Barcelona unggul head to head kontra Real Madrid.
Sosok Lionel Messi lah yang paling banyak berperan memenangkan 19 laga Barcelona atas Real Madrid sejak duel el clasico pertama 19 Nopember 2005. Lionel Messi sudah mencetak 26 gol dari 41 kali el clasico.
Persamaan jumlah kemenangan yang sama (95 kali) didapat Barcelona ketika menang 3-0 atas Madrid di leg kedua Copa del Rey (28/2/2019) dinihari WIB.
Sebenarnya secara historis, Real Madrid lebih dominan. Tapi dalam dua dekade terakhir, Los Blancos lebih banyak mengoleksi kemenangan.
Sebelum 2003, Barca cuma 13 kali menang dari 74 duel di Santiago Bernabeu. Sejak 2004, Barca 13 kali menang dari 25 duel di Santiago Bernabeu.
11 dari 13 kemenangan tersebut didapat Barca dalam kurun satu dekade terakhir (2009 menang 6-2, 2015 menang 4-0, musim lalu 3-0).
El Clasico teranyar merupakan el clasico yang ke 242 kalinya. Barcelona menjadi penguasa baru el clasico dengan memenangkan 96 laga, Real Madrid hanya 95 kali. Sedangkan imbang 51 kali.
Gol tunggal Ivan Rakitic yang menjadikan Barcelona menjadi penguasa baru el clasico.Â
Barcelona kini boleh membanggakan diri di hadapan musuh bebuyutannya di negeri matador.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H