Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tira Persikabo Memanfaatkan Tekanan Penonton

3 Maret 2019   06:00 Diperbarui: 3 Maret 2019   12:02 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 2-1 tetap bertahan menjadi milik PS Tira Persikabo.

Persib Bandung kudu menyelesaikan laga perdananya di Grup A Piala Presiden 2019 dengan kekalahan di depan para bobotohnya sendiri.

Kendati turnamen Piala Presiden merupakan pemanasan menjelang bergulirnya liga 1, tapi turnamen ini penting untuk dimenangkan bagi Persib Bandung. Persib Bandung pernah merebut juara Piala Presiden pada tahun 2015.

Ucapan dari Miftahudin, asisten pelatih PS Tira Persikabo terbukti.

Sebelum laga, Miftahudin mengatakan bahwa Persib adalah tim yang kuat, namun timnya akan berusaha menyulitkan. Melawan tim besar memang butuh kerja keras.

Miftahudin juga mengatakan bermain di hadapan penonton yang banyak justru itu menjadi tambahan energi positif bagi timnya. Di musim lalu, timnya justru bermain lebih baik dibawah tekanan para penonton. "Kalau penonton sedikit, malah jadi kurang darah," katanya.

Dan ucapannya memang terbukti. Tim besar seperti Persib Bandung dapat dikalahkan. Persib harus menatap laga-laga selanjutnya di Grup A dengan lebih waspada untuk tetap eksis.

Di laga Grup A lainnya, Persebaya Surabaya menang atas Perseru Serui dengan skor akhir 3-2. Dalam laga yang kick off pada pukul 19.00, Perseru Serui unggul 2-0 terlebih dahulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun