Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 2-1 tetap bertahan menjadi milik PS Tira Persikabo.
Persib Bandung kudu menyelesaikan laga perdananya di Grup A Piala Presiden 2019 dengan kekalahan di depan para bobotohnya sendiri.
Kendati turnamen Piala Presiden merupakan pemanasan menjelang bergulirnya liga 1, tapi turnamen ini penting untuk dimenangkan bagi Persib Bandung. Persib Bandung pernah merebut juara Piala Presiden pada tahun 2015.
Ucapan dari Miftahudin, asisten pelatih PS Tira Persikabo terbukti.
Sebelum laga, Miftahudin mengatakan bahwa Persib adalah tim yang kuat, namun timnya akan berusaha menyulitkan. Melawan tim besar memang butuh kerja keras.
Miftahudin juga mengatakan bermain di hadapan penonton yang banyak justru itu menjadi tambahan energi positif bagi timnya. Di musim lalu, timnya justru bermain lebih baik dibawah tekanan para penonton. "Kalau penonton sedikit, malah jadi kurang darah," katanya.
Dan ucapannya memang terbukti. Tim besar seperti Persib Bandung dapat dikalahkan. Persib harus menatap laga-laga selanjutnya di Grup A dengan lebih waspada untuk tetap eksis.
Di laga Grup A lainnya, Persebaya Surabaya menang atas Perseru Serui dengan skor akhir 3-2. Dalam laga yang kick off pada pukul 19.00, Perseru Serui unggul 2-0 terlebih dahulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H