Manchester City Sukses Melewati Rintangan Terakhir

Manchester City melakoni laga terakhir mereka untuk melewati rintangan dan perlawanan dari Chelsea demi mereka mempertahankan gelar juara Piala Carabao yang diraihnya musim lalu.

The Citizens sebagai juara bertahan di Carabao Cup, sedang berada dalam form jauh lebih baik ketimbang Chelsea. Di lima pertandingan terakhir, mereka selalu menang di semua ajang.

Di 16 besar Liga Champions leg pertama bentrok Schalke 04 di laga lawatan, City menang 3-2. Di Piala FA, City menang atas Newport. Sedangkan di Liga Inggris, mencukur Si Biru 6-0, Everton 2-0, dan Arsenal 3-1.

Sementara Chelsea, kendati mereka sukses menyingkirkan Malmo FF dari 32 besar Liga Eropa. Mereka keok dari Manchester United 0-2, ditelan 0-6 oleh pasukan Pep Guardiola.

Di musim ini, Si Biru sudah tiga kali kalah ketika berlaga di Stadion Wembley. Yaitu Tottenham Hotspur (di semifinal leg pertama ajang ini, dan di EPL) dan dari Manchester City di ajang Community Shield, Si Biru ditekuk 0-2 oleh The Citizens.

Di EPL musim ini, City kalah 0-2 di Stamford Bridge, lalu dibalas dengan kemenangan telak 6-0 di jamuan.

Dengan latar belakang tersebut, The Citizens dan Si Biru berduel di final Piala Carabao yang digelar di Stadion Wembley, pada Minggu (24/2/2019) malam.

Alhasil, Manchester City keluar sebagai juara Piala Carabao musim ini, 2018/2019.

Si Biru nampaknya sudah bisa melupakan trauma dicukur 0-6, laga berjalan alot. The Citizens tampil lebih dominan.

Itulah sebabnya mengapa laga ini tidak terjadi banyak peluang, tidak satu pun gol yang terjadi hingga waktu normal dan perpanjangan waktu. Sesampai laga kudu diakhiri dengan adu penalti.

Dua puluh menit pertama tidak ada peluang yang tercipta dari kedua tim. City bermain lebih dominan, namun bermain cukup hati-hati. Sementara Si Biru bermain lebih bertahan.

Sergio Aguero yang membuat hattrick ketika menggunduli 6-0, melepaskan tembakan di menit ke 21 tapi masih melambung.

Tidak ada lagi peluang berbahaya. Hanya menit 45+2, Ortamendi nyaris membobol gawang City dengan sundulan.

Di babak kedua, menit ke 56, Sergio Aguero mencetak gol. Wasit "berkonsultasi" dengan VAR. VAR memberi tahu kalau pemain asal Argentina sudah offside, golnya tidak sah. Wasit menganulir gol tersebut.

Sampai waktu normal dan enam menit added time hanya terjadi beberapa peluang yang tidak berbahaya. Laga kudu berlanjut ke extra time.

Di extra time pertama, City main lebih agresif ketimbang lawannya, kendati mereka sulit memasuki pertahanan Si Biru.

Di extra time kedua, menit ke 110. Tendangan Sergio Aguero diblok Azpilicueta, bola liar ditinju kiper Kepa. Huru-hara itu terjadi setelah Raheem Sterling sukses menembus kotak penalti dan mengoper si kulit bundar kepada Aguero.

Tendangan keras dari luar kotak penalti Aguero di menit ke 118 mampu diblok dengan sempurna oleh Kepa.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor kacamata. Laga kudu diselesaikan dengan adu penalti.

Chelsea gagal pada penendang pertama, sepakan Jorginho bisa diblok kiper Ederson. 

City, Ilkay Gundogan sukses mengeksekusi.

Kedua Chelsea, bola yang disepak Azpilicueta memasuki pojok kiri atas gawang.

City, tembakan Sergio Aguero sempat mengenai Kepa, tapi masuk.

Penendang ketiga, Emerson sukses. Eksekutor ketiga City, bola Sane berhasil ditepis Kepa.

Keempat, David Luiz bolanya mengenai mistar gawang sebelah kiri Ederson. Bernardo Silva sukses melaksanakan tugasnya dengan baik.

Eksekutor kelima, Eden Hazard sukses mengecoh Ederson. Dari City, eksekutor kelima Raheem Sterling melakukan tugasnya dengan sempurna.

Skor akhir final ini 4-3 untuk kemenangan pasukan Pep Guardiola.

Dengan demikian, Manchester City berhasil keluar sebagai juara Carabao Cup 2018/2019, dan sekaligus mempertahankan gelar juara yang diraihnya musim lalu di ajang ini.