Tuan rumah langsung saja menggebrak lawannya sejak kick off, tapi sayang Mohamed Salah dkk belum bisa menciptakan peluang-peluang berbahaya.
Bayern Munchen hampir saja mencuri gol, ketika di menit ke 22 Kingsley Coman berusaha memanfaatkan blunder yang dibuat oleh Joel Matip dan kiper. Liverpool masih beruntung, penyelesaian akhir Coman masih kena tiang sisi.
Menit ke 32, Sadio Mane membuang peluang ketika sepakannya masih melenceng. Skor 0-0 menghiasi babak pertama.
Babak kedua masih buat Liverpool lebih banyak punya peluang. Kebuntuan nyaris pecah, sayang Mohamed Salah mengontrol kurang sempurna bola. Di menit ke 54.
Lima menit berselang, Munchen pun berpeluang.
Masing-masing buntu, pelatih Munchen Niko Kovac menurunkan Frank Ribery menggantikan Kingsley Coman. Juergen Klopp juga memasukkan James Milner dan Divock Origi.
Upaya The Reds membuat gol tiada membuahkan hasil. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 0-0 tetap bertahan.
Sementara di laga lain 16 besar Liga Champions di Parc Olympique Lyonnais, leg pertama, Rabu (20/2/2019) dinihari WIB, tuan rumah Lyon yang membutuhkan kemenangan pertama atas klub raksasa Spanyol untuk membuka jalan ke babak selanjutnya, hanya bermain imbang 0-0 lawan Barcelona. Sama seperti skor akhir Liverpool lawan Bayern Munchen.
Dengan hasil demikian, klub Perancis belum pernah menang bentrok klub Spanyol. Dalam tujuh pertemuan (termasuk yang teranyar), Lyon bermain tiga kali seri dan empat kalah versus Barcelona.
Pertemuan terakhir mereka juga terjadi di babak 16 besar Liga Champions musim 2008/2009, Barcelona saat itu menang agregat 6-3. Di kandang Lyon 1-1, di kandang Barcelona 5-2. Saat itu, Lionel Messi menyumbang satu gol.
Sejauh itu, Lionel Messi sudah membobol gawang Lyon dengan tiga gol. Pemain asal Argentina itu juga merupakan top skorer bagi Barcelona dengan 30 gol. Terakhir, Barca menang 1-0 atas Real Valladolid di Liga Spanyol lewat gol Lionel Messi.