Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Setan Merah Menyingkirkan Si Biru dari Piala FA

19 Februari 2019   08:15 Diperbarui: 19 Februari 2019   13:04 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua tim Inggris, Manchester United dan Chelsea FC baru saja melakoni laga di tingkat Eropa. Namun, menuai hasil yang berbeda.

Melawat ke Malmo FF melakoni babak 32 besar Liga Eropa, Chelsea membawa pulang kemenangan 2-1 atas tuan rumah. Sementara itu, Setan Merah tumbang 0-2 menjamu Paris Saint-Germain di leg pertama babak 16 besar Champions League Eropa. Bersama interim Ole Gunnar Solskjaer itu adalah kekalahan pertama Setan Merah semenjak pria asal Norwegia itu diangkat sebagai manajer pada 19 Desember 2018 menggantikan Jose Mourinho yang dipecat manajemen Manchester United.

Cuma beberapa hari kemudian, Si Biru dan Setan Merah harus saling jegal untuk mendapatkan hak lolos ke babak delapan besar Piala FA.

Manchester United masuk ke putaran lima FA Cup karena menang melawan Arsenal 3-1, dan di babak sebelumnya lagi menundukkan 2-0 Reading. Si Biru membekuk Nottingham Forest 2-0 di putaran empat, dan 3-0 atas Sheffield Wednesday sebelumnya.

Pertemuan Si Biru dan Setan Merah di Liga Inggris pekan ke 9 musim ini di Stamford Bridge pada 20 Oktober 2018 berakhir imbang 2-2. Setan Merah masih ditukangi Jose Mourinho. Chelsea sudah dilatih oleh Maurizio Sarri.

Di final Piala FA musim lalu, Manchester United yang ditukangi Jose Mourinho ditundukkan Chelsea FC yang ditukangi Antonio Conte dengan skor 1-0. Gol pada waktu itu diciptakan oleh Eden Hazard. Dengan demikian, Chelsea FC keluar sebagai juara.

Dalam laga yang digelar di Stadion Stamford Bridge, Selasa (19/2/2019) dinihari WIB, Chelsea menurunkan dua pemain yang diharapkan menjadi mesin gol, Gonzalo Higuain dan Eden Hazard. Mereka pun tampil lebih mendominasi, tapi hasil akhir berkata lain. Pasukan Maurizio Sarri ditundukkan 0-2 oleh Setan Merah.

Kedua gol The Red Devils dihasilkan di babak pertama. Kedua gol berawal dari skema yang sama, yaitu melalui heden hasil dari crossing. Masing-masing lewat Paul Pogba dan Ander Herrera.

Chelsea berusaha membuat gol balasan, yang mengakibatkan pasukan Solskjaer lebih banyak berkerumun di area belakang pada babak kedua. Namun, pertahanan ketat yang diterapkan pria asal Norwegia membikin Si Biru kerepotan.

Hingga menit ke 11, Setan Merah kelihatan lebih dominan. Tapi peluang justru datang dari kubu Si Biru. Dua tendangan bebas dari Pedro Rodriguez dan David Luiz harus diselamatkan oleh kiper Manchester United.

Menit ke 17, Gonzalo Higuain nyaris membuat keunggulan bagi Chelsea, namun sayang hedennya masih lebar di samping gawang Sergio Romero.

Gol Setan Merah di menit ke 31 berawal dari Paul Pogba yang memberikan krosing ke Ander Herrera, dengan tanpa kesulitan dari dalam kotak penalti Herrera menaklukkan kiper dengan hedennya.

Gol kedua MU di menit ke 45 juga terjadi lewat heden. Kalau tadi Paul Pogba memberikan assist untuk terciptanya gol pertama, kini dirinya yang tercatat di papan skor. Pemain asal Perancis itu sukses memanfaatkan krosing dengan hedennya. Krosing dari Marcus Rashford.

Setelah gol Pogba, wasit mengakhiri babak pertama.

Babak kedua baru bergulir, pemain MU Nemanja Matic melakukan pelanggaran kepada N'Golo Kante. Nemanja Matic sudah mengantongi kartu kuning. Beruntung bagi MU, wasit tidak menganggap pemain asal Serbia tersebut harus dihadiahi kartu kuning kedua. Menjadi perdebatan.

Ketinggalan, membuat Si Biru lebih gencar lagi menyerang. Tapi tidak ada peluang yang berbahaya. Menit ke 58, Willian dimasukkan Sarri untuk menambah daya gedor.

Chelsea terlihat lebih banyak menggedor-gedor MU dari pada di babak pertama. Tapi hal itu sudah diantisipasi oleh Solskjaer, Solskjaer menempatkan banyak punggawanya di belakang.

Hal tersebut terus berlanjut hingga menit-menit akhir laga. Di masa injury time, Eden Hazard sempat membuat sundulan meneruskan operan dari Davide Zappacosta. 

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 2-0 tetap tak bergeming lagi, milik Manchester United.

Manchester United pun berhak melaju ke babak delapan besar Piala FA.

Kemenangan atas Chelsea, berarti dendam terbalaskan. Di final Piala FA musim lalu, Manchester United harus menjadi runner-up, ditundukkan Chelsea 0-1. Chelsea waktu itu masih ditangani Antonio Conte, dan Manchester United masih ditukangi Jose Mourinho.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun