Gol Setan Merah di menit ke 31 berawal dari Paul Pogba yang memberikan krosing ke Ander Herrera, dengan tanpa kesulitan dari dalam kotak penalti Herrera menaklukkan kiper dengan hedennya.
Gol kedua MU di menit ke 45 juga terjadi lewat heden. Kalau tadi Paul Pogba memberikan assist untuk terciptanya gol pertama, kini dirinya yang tercatat di papan skor. Pemain asal Perancis itu sukses memanfaatkan krosing dengan hedennya. Krosing dari Marcus Rashford.
Setelah gol Pogba, wasit mengakhiri babak pertama.
Babak kedua baru bergulir, pemain MU Nemanja Matic melakukan pelanggaran kepada N'Golo Kante. Nemanja Matic sudah mengantongi kartu kuning. Beruntung bagi MU, wasit tidak menganggap pemain asal Serbia tersebut harus dihadiahi kartu kuning kedua. Menjadi perdebatan.
Ketinggalan, membuat Si Biru lebih gencar lagi menyerang. Tapi tidak ada peluang yang berbahaya. Menit ke 58, Willian dimasukkan Sarri untuk menambah daya gedor.
Chelsea terlihat lebih banyak menggedor-gedor MU dari pada di babak pertama. Tapi hal itu sudah diantisipasi oleh Solskjaer, Solskjaer menempatkan banyak punggawanya di belakang.
Hal tersebut terus berlanjut hingga menit-menit akhir laga. Di masa injury time, Eden Hazard sempat membuat sundulan meneruskan operan dari Davide Zappacosta.Â
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 2-0 tetap tak bergeming lagi, milik Manchester United.
Manchester United pun berhak melaju ke babak delapan besar Piala FA.
Kemenangan atas Chelsea, berarti dendam terbalaskan. Di final Piala FA musim lalu, Manchester United harus menjadi runner-up, ditundukkan Chelsea 0-1. Chelsea waktu itu masih ditangani Antonio Conte, dan Manchester United masih ditukangi Jose Mourinho.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H