Kompetisi sepakbola Piala Indonesia dalam babak 32 besar yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung menjalankan leg kedua tim Persib Bandung berhadapan dengan tim Persiwa Wamena. Leg pertama dua pekan lalu menuai hasil kurang memuaskan bagi Pangeran Biru, Persib Bandung hanya bermain imbang 0-0 di kandang Persiwa Wamena, Stadion Bima, Cirebon.
Selama hampir dua pekan itu, pelatih anyar Persib, Miljan Radovic sudah mempersiapkan seratus persen baik fisik maupun psikis para punggawanya beberapa saat menjelang hari H bentrok leg kedua di kandang Persib pada hari Senin sore (11/2/2019).
Pelatih asal Montenegro ini berkeyakinan dan sangat optimis timnya akan meraih kemenangan. "Menang dalam tempo 90 menit," katanya.
Bagi Radovic berlaga di Si Jalak Harupat merupakan debut pertamanya tampil di hadapan para bobotoh Maung Bandung.
Hal ini yang memotivasi dirinya untuk memberikan yang terbaik bagi Pangeran Biru dan para bobotoh. Sementara itu kubu tim Persiwa Wamena tidak mau menyerah begitu saja menghadapi nama besar, apalagi Persib Bandung bermain di depan publiknya sendiri.
Pelatih Persiwa Wamena, Winaryo tahu betul Persib main di kandangnya sendiri. "Harus waspada," katanya. Lebih lanjut, Winaryo mengatakan, kalau pada leg pertama timnya bermain bertahan, namun kini mereka harus memikirkan bagaimana mencetak gol dan lolos ke 16 besar, dengan merubah strategi.
Optimisme yang dilontarkan Miljan Radovic memang menjadi kenyataan, Persib Bandung berhasil mencukur tamunya dengan 7-0.
Skor mencolok itu dipersembahkan oleh Ghozali Siregar di menit 90, Beckham Putra Nugraha di menit 79, Esteban Vizcarra di menit 64, Srdan Lopicic di menit 50, hattrick dari Ezechiel N'douassel di menit 16, 37, dan 55.
Di laga penentuan ini Persib menurunkan pemain-pemain inti mereka seperti Febri Haryadi, Esteban Vizcarra, dan Ezechiel N'douassel.
Maung Bandung langsung memberikan tekanan kepada tim tamu semenjak menit awal laga.
Ezechiel N'douassel membuka keran gol Persib di menit ke 16. Ezechiel mengkonversikan umpan yang dikirim melalui heden. Kiper tamu, Endang Subrata hanya menyaksikan bola meluncur ke dalam gawangnya tanpa sempat menghalau.