Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Menghidupkan Asa, Salah Top Skorer

10 Februari 2019   09:58 Diperbarui: 10 Februari 2019   15:47 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekan ke 26 lanjutan Liga Inggris pada Sabtu (9/2/2019) malam WIB mempertemukan Liverpool dan AFC Bournemouth. 

Laga yang digelar di Stadion Anfield, Liverpool bertindak sebagai tuan rumah menjamu lawannya.

Laga melawan AFC Bournemouth memiliki arti Liverpool memulihkan semangat menuju laga setelah Liverpool sempat tergeser sebagai pemuncak klasemen sementara oleh Manchester City. Pekan sebelumnya Manchester City menang 2-0 melawan Everton yang menjadikan poin Liverpool dan Manchester City menjadi sama yaitu 62 poin. Namun City unggul dalam selisih gol.

Permainan Liverpool sebelumnya sedang menurun, mereka hanya bermain imbang masing-masing dengan Leicester City 1-1 dan West Ham United juga 1-1.

Di perjumpaan pertama, Liverpool menang 4-0 di sarang Bournemouth.

Bournemouth sebelumnya menang melawan West Ham United 2-0, Chelsea 4-0, dan kalah 0-2 dari Cardiff City.

Paska sempat tergusur oleh Manchester City, semenjak Liverpool memuncak klasemen dari Desember lalu, euforia para pendukung Liverpool berubah menjadi histeria. 

Mereka dibayangi situasi yang sama berberapa masa yang silam. 

Liverpool terakhir menjadi juara Liga Inggris hampir tiga dekade yang lalu. 

Situasi ini sebagai pimpinan klasemen sementara sama dengan situasi pada musim kompetisi 2001-2002, 2008-2009, dan 2013-2014, namun berakhir tragis. Mereka gagal mengangkat trofi.

Bournemouth adalah penghuni papan tengah, sama dengan West Ham United dan Leicester City. Kedua tim yang disebut terakhir berhasil menahan imbang Liverpool. Bagaimana dengan AFC Bournemouth?

Tampil di depan pendukungnya sendiri, Liverpool tampil menekan sejak kick off. Si Merah mendominasi penguasaan bola.

Tampil menekan, namun justru peluang pertama lahir dari tim tamu. Ryan Fraser melepaskan tembakan, tapi kiper Liverpool masih cekatan menepis si kulit bundar.

Sesudah itu, Si Merah terus gencar menyerang, sementara Bournemouth mengandalkan counter attack.

Sadio Mane memecahkan kebuntuan di menit ke 24. Sadio Mane menyundul bola hasil krosing dari James Milner. Skor menjadi 1-0 milik Si Merah.

Unggul, Si Merah semakin spirit. Dua menit berselang, Mohamed Salah dan Roberto Firmino membuat peluang namun masih gagal.

Publik Anfield kembali bersukacita, ketika di menit ke 34, Georginio Wijnaldum yang lepas dari perangkap offside, melepaskan tendangan lob yang tidak mampu dijangkau kiper Bournemouth. Skor pun berubah menjadi 2-0 milik Liverpool.

Menit-menit akhir sebelum jeda, Mohamed Salah menciptakan peluang berbahaya, tapi bola masih melambung.

Skor 2-0 bertahan hingga jeda.

Balik dari kamar ganti, Liverpool masih mengambil inisiatif serangan. Alhasil, laga baru bergulir tiga menit, pemain asal Mesir, Mohamed Salah tidak menyia-nyiakan operan dari Firmino menjadi gol. 3-0 Liverpool unggul.

Dengan golnya itu, hingga saat ini, Mohamed Salah sudah mencetak 17 gol, dan menjadi top skorer.

Tujuh menit setelah gol Mohamed Salah, Liverpool terus menggencar serangan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Di antaranya, sepakan salto dari Sadio Mane namun masih melenceng.

Sepuluh menit jelang bubaran, dua peluang bagus tercipta lewat Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Salah melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, tapi si kulit bundar cuma melambung tipis di atas mistar gawang. Juga, berawal dari serangan balik, dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Boruc, Roberto Firmino masih gagal membuat gol.

Untuk dapat meredam serangan gencar Liverpool, pelatih Bournemouth Eddie Howe melakukan pergantian tiga orang punggawanya.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp juga melakukan dua pergantian punggawanya beberapa menit menjelang waktu normal usai.

Menit-menit akhir laga, Si Merah berpeluang lagi. Alexander-Arnold yang menerima operan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper, tapi gagal.

Bournemouth sempat mengancam, di masa injury time, tembakan Solanke dari jauh masih melenceng dari gawang Liverpool.

Sampai wasit meniup peluit panjang tanda laga terakhir, skor 3-0 tetap bertahan milik Liverpool.

Dengan kemenangan itu, Liverpool kembali berada di puncak dengan 65 poin, sementara saingan terdekatnya Manchester City masih akan melakoni partai melawan Chelsea Minggu (10/2/2019) malam.

Si Merah menghidupkan kembali harapan balik ke jalur juara, setelah hampir tiga dekade dipendam.

Di laga pekan ke 26 Liga Inggris lainnya, Manchester United membekuk Fulham dengan skor 3-0. Gol diciptakan oleh Paul Pogba di menit ke 14 dan 65, juga Anthony Martial di menit ke 23.

Kemenangan, memperpanjang tren positif Manchester United di tangan Ole Gunnar Solskjaer. Dalam 11 laga, mereka menang 10 kali, imbang 1 kali.

Manchester United pun mencapai target, untuk duduk di peringkat keempat dengan poin 51. 

Sementara Chelsea di peringkat kelima dengan 50 poin yang masih akan melakoni pekan ke 26nya melawan Manchester City, Minggu malam WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun