Manajer Barcelona, Ernesto Valverde pernah mengatakan bahwa ajang Copa del Rey bukanlah menjadi prioritas utama timnya untuk sukses. Copa del Rey bagi Valverde hanyalah batu loncatan.Â
Sementara misi utama Valverde adalah menyingkirkan Real Madrid dari kejayaan mereka di Liga Champions. Tapi sebagai juara bertahan, Barcelona juga ingin tetap mempertahankan gelarnya musim ini.
Namun, ajang Copa del Rey yang merupakan kasta kompetisi lebih rendah di Spanyol itu tidak boleh merepotkan misi utama mereka. Ajang Copa del Rey 2019 kini sudah sampai pada tahap semifinal.
Dan laga leg pertama semifinal, Barcelona menjamu terlebih dahulu musuh bebuyutannya Real Madrid di Stadion Camp Nou.
Menjalani laga yang bertajuk el clasico, Ernesto Valverde sempat mencemaskan kondisi fisik para pemainnya. Maga bintang Lionel Messi dan Ousmane Dembele masih belum fit karena cedera.Â
Dembele sudah dua minggu tidak mengikuti latihan karena cedera pergelangan kaki. Di akhir minggu kemarin, Dembele juga terkena serangan flu.Â
Sementara Lionel Messi tidak bisa mengikuti latihan penuh karena cedera pada kaki kanannya sesudah berbenturan dengan Antonio Lato (Valencia) di Liga Spanyol, Minggu (3/2/2019).
Valverde harus mengatur waktu. Masih ada laga selanjutnya yang dianggap lebih penting, Liga Spanyol dan misi utama Liga Champions. Dua minggu lagi Barcelona bakal menghadapi Lyon di 16 besar Liga Champions Eropa. Lionel Messi sangat diperlukan di Liga Champions.
Valverde pun mengatur waktu. Di ajang Copa del Rey, Valverde sering tidak memainkan pemain-pemain bintangnya di leg pertama. Hal itu berakibat, timnya kalah dari Sevilla 0-2 dan Levante 1-2 di leg pertama Copa del Rey babak sebelumnya. Tapi Barcelona selalu bisa bangkit di leg kedua.
Copa del Rey bagi Valverde hanyalah batu loncatan.
Taktik yang sama mungkin juga diterapkan di el clasico, tapi yang dihadapi sekarang adalah Real Madrid. Tapi Valverde kudu memperhitungkan risiko bahwa leg kedua bakal digelar di kandang lawan, lebih berat.
Yang dihadapi adalah Real Madrid. Kendati belum fit, Messi pun turun dalam laga el clasico. Dembele belum bisa main, dan sebagai penggantinya Valverde menurunkan Carles Alena, pemain berusia 21 tahun yang tampil memesona ketika bentrok Valencia akhir minggu lalu.
Misi balas dendam atas kekalahan telak 1-5 dari Barcelona di Liga Spanyol Oktober lalu gagal dituntaskan Real Madrid. Kedua tim hanya bermain imbang 1-1.
Laga baru bergulir enam menit Real Madrid unggul terlebih dahulu. Lucas Vazquez sukses memasukkan bola ke gawang Barcelona. Gol itu berasal dari Karim Benzema yang mengirimkan umpan mendatar ke Lucas Vazquez di kotak penalti. 1-0 Real Madrid unggul.
Di menit ke 27, Raphael Varane nyaris membuat gol bunuh diri demi mengamankan bola. Berlanjut pada menit ke-32, Barcelona nyaris menyamakan kedudukan. Bola yang dilepaskan Rakitic belum menemui sasaran. Hingga Tiga menit berselang, Luis Suarez melakukan tembakan melengkung. Tapi kiper Navas masih bisa menyelamatkan bola.
Di menit akhir babak pertama, Dani Carvajal dijatuhkan Arthur di wilayah pertahanan Real Madrid. Belum sempat bereaksi, wasit meniup peluit tanda usai babak pertama. 1-0 Real Madrid masih unggul.
Laga memang berlangsung cenderung kasar dari kedua tim. Beruntung, wasit hanya menghadiahi masing-masing satu kartu kuning bagi kedua tim.
Balik dari kamar ganti, Barca langsung saja menekan. Hasilnya, Barcelona bisa menyamakan kedudukan di menit ke 57. Bola hasil sepakan Malcom gagal diamankan kiper.
Hasil imbang, membuat kedua tim sama-sama menaikkan tempo serangan. Namun hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor imbang 1-1 menjadi akhir laga.
Hasil seri itu menjadi modal berharga El Real buat melakoni leg kedua nanti di Santiago Bernabeu. Pasukan Santiago Solari giliran menjamu pasukan Valverde pada 27 Februari 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H