Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lazio Singkirkan Inter Milan lewat Drama Adu Penalti

1 Februari 2019   09:18 Diperbarui: 1 Februari 2019   11:05 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : malang-post.com

AC Milan menjadi tim pertama yang menempatkan kakinya di semifinal Coppa Italia 2018/2019. Lawan AC Milan di semifinal ditentukan antara Lazio melawan Inter Milan.

Dua tim mumpuni sepakbola Italia, Inter Milan dan Lazio melakoni laga perempatfinal Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Jum'at (1/2/2019) dinihari WIB.

Pra bentrok, Inter Milan memiliki catatan baik dalam 12 kandang terakhir dengan 9 kali kemenangan dan 3 imbang.

Lazio mengalami dua kali kalah beruntun di Liga Serie-A, Lazio kini bertengger di posisi kedelapan Serie-A, terpaut 8 angka dari Inter.

Lazio hanya menang tiga kali dari 10 laga away, yang kemenangan terakhirnya adalah melawan Bologna dengan 2-0 yang berada di posisi buncit.

Di 16 besar Coppa, Lazio menang 4-1 kontra tim Serie C Italia, Novara. Sedangkan Inter Milan menundukkan 6-2 tim Serie B Benevento.

Setelah itu, baik Lazio maupun Inter Milan menderita dua kali tanpa kemenangan beruntun di Liga Serie-A. Lazio kalah masing-masing 1-2 melawan Juventus dan Napoli. Sedangkan Inter Milan kalah 0-1 dari Torino di tandang, dan imbang 0-0 di kandang.

Terakhir kali mereka bersua di Coppa adalah di musim 2016/2017, juga sama di perempatfinal. Inter kalah saat menjamu Lazio 1-2.

Sedangkan sua di Serie-A musim ini yang terakhir Inter menang 3-0 di Olimpico.

Jumpa teranyar Inter dan Lazio adalah pada Jum'at dinihari WIB. 

Laga perempatfinal ini berakhir dramatis.

Setelah waktu normal usai, kedudukan sama kuat 0-0 sepanjang 120 menit. Laga harus dilanjutkan dengan babak perpanjangan.

Saling serang menyerang selama 120 menit waktu normal tidak menghasilkan sesuatu gol tercipta dan berakhir dengan skor sama kuat 0-0.

Lanjut di perpanjangan waktu.

Di menit ke 98, Mauro Icardi dijatuhkan Sergej Milinkovic-Savic di kotak terlarang. Namun wasit menyatakan tidak ada terjadi pelanggaran, sang pengadil juga mengurungkan untuk melihat tayangan VAR.

Lazio langsung unggul di babak kedua perpanjangan waktu. Ciro Immobile menundukkan kiper Inter Samir Handanovic dan merubah skor menjadi 1-0 untuk Lazio.

Proses gol terjadi ketika striker timnas Italia tersebut mendapat umpan dari Calcedo. Gol di menit ke 108.

Selanjutnya, pemain Inter Kwadwo Asamoah melakukan pelanggaran berat kepada Sergej, Kwadmo diusir wasit.

Tapi setelah melihat tayangan VAR, wasit mengubah keputusannya dengan hanya menghadiahi Kwadmo dengan kartu kuning. Inter pun tetap bermain dengan 11 orang.

Di menit ke 120, terjadi pelanggaran di kotak terlarang. Milinkovic melanggar Marco D'ambrosio.

Setelah menyaksikan tayangan VAR, wasit memberikan hadiah tendangan penalti buat Inter. Stefan Radu juga diganjar kartu merah karena protes yang berlebihan.

Maju sebagai eksekutor, Mauro Icardi sukses melaksanakan tugasnya dengan baik. Kendati kiper Lazio sempat membaca arah bola, tapi bola tetap masuk ke sisi kiri gawang. Kedudukan menjadi sama 1-1.

Pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti.

Laga adu penalti akhirnya dimenangkan oleh Lazio dengan 4-3.

Hanya satu pemain Lazio yang gagal mengeksekusi yaitu Riza Durmisi. Sedangkan dua pemain Inter gagal mengeksekusi yaitu Lautaro Martinez dan Radja Nainggolan.

Dengan hasil akhir tersebut, Lazio berhak maju ke babak semifinal Coppa Italia dan akan menghadapi AC Milan.

Menghadapi AC Milan di semifinal nanti, Lazio kudu ekstra hati-hati. Karena kini AC Milan mempunyai striker anyar mereka yaitu Krzysztof Piatek.

Piatek yang baru didatangkan dari Genoa dengan harga 35 juta euro mencetak dua gol di perempatfinal Coppa sebelumnya melawan Napoli.

AC Milan mengalahkan Napoli dengan 2-0. Kedua gol diciptakan oleh pemain asal Polandia itu.

Krzysztof Piatek sekarang menjadi top skorer kedua di Liga Italia dengan 13 gol. Tak sia-sia AC Milan menebus Piatek. Piatek memang membuktikan ketajamannya.

Di laga Serie A bentrok Napoli, Piatek menjalani debut perdananya di AC Milan, kendati baru dimainkan di menit ke 70. Laga tersebut sendiri berakhir dengan 0-0.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun