Sebelum laga melawan Lazio pada pekan ke 21 Liga Italia Serie A, Massimiliano Allegri sudah meramalkan bahwa melawan Lazio, sering kali Juventus mengalami kesulitan karena Lazio mempunyai teknik yang bagus dan kuat secara fisik.
Juventus memang diunggulkan karena belum pernah terkalahkan di Serie A musim ini, sebelum laga pada Senin dinihari WIB Juventus memenangi dua laga terakhir bentrok Lazio.
Yang paling memikat, Lazio mempunyai Ciro Immobile yang sudah mencetak 11 gol, sedangkan Juventus punya Cristiano Ronaldo yang menjadi top skorer dengan 14 gol bareng Duvan Zapata (Atalanta) dan Fabio Quagliarella (Sampdoria).
Leg pertama di Turin Si Nyonya Tua menang 2-0 lewat gol dari Mario Mandzukic dan Miralem Pjanic. Namun di pertemuan kedua Serie A kedua pemain itu tidak bisa dimainkan karena masih cedera.
Tapi Massimiliano Allegri masih punya Douglas Costa yang menyumbang satu gol ketika Juventus menang 3-0 lawan Chievo. Juventus juga masih punya Paulo Dybala.
Kendati Lazio memiliki pemain-pemain berkualitas yang mumpuni, tapi lawan yang dihadapi adalah Si Nyonya Tua yang belum pernah kalah di Serie A.
Pertemuan di Olimpico ini Juventus ketinggalan terlebih dahulu lewat gol bunuh diri dari Emre Can. Sepanjang babak pertama Si Nyonya Tua dapat digempur habis-habisan oleh serangan yang dilancarkan lawannya. Para pemain Juventus bahkan tidak sempat melepaskan tembakan satu pun. Kiper Wojciech Szczesny beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang.
Bola tendangan penjuru Lazio di menit ke 59 mengenai Emre Can tapi bola menjadi belok dan masuk ke gawang sendiri.
Si Nyonya Tua baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke 74 lewat Joao Cancelo. Di dua menit menjelang bubaran waktu normal, Juventus membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat eksekusi penalti Cristiano Ronaldo.
Usai laga, kapten Juventus Giorgio Chiellini mengeluhkan penampilan timnya, Juventus menunjukkan penampilan terburuknya di musim ini.
Si Nyonya Tua sangat kesulitan menembus pertahanan tuan rumah karena rapatnya barisan belakang Lazio. Skor 0-0 pun menghiasi akhir babak pertama.
"Ini penampilan terburuk tim selama 60 menit, beruntung kami dapat menemukan mental untuk bangkit setelah gol bunuh diri. Kiper bermain cemerlang yang mana kami dapat bangkit dan memenangi laga," ujarnya.
Lebih lanjut Chiellini mengatakan bahwa laga melawan Lazio menjadikan timnya lebih dewasa untuk menghadapi laga penting berikut di Coppa Italia melawan Atalanta Rabu.
Bagi Cristiano Ronaldo, gol yang menjadi penentu kemenangan timnya atas Lazio menjadikan dirinya kini sudah mencetak 15 gol di Serie A dan menjadi top skorer sementara. Yang lebih istimewa lagi, gol tersebut menjadikan dirinya membuat rekor tersendiri. Mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu mencetak gol tandang delapan kali beruntun Serie A.Â
Catatan itu menjadikan pemain berusia 33 tahun ini menjadi yang pertama sepanjang sejarah Liga Italia Serie A yang meraih pencapaian tersebut.
Sebelum mencetak gol penentu lawan Lazio di menit ke 88 tersebut, pesepakbola asal Portugal ini menciptakan gol tandang melawan Atalanta, Fiorentina, AC Milan, Empoli, Udinese, dan Frosinone. Sampai sekarang, Cristiano Ronaldo sudah membuat 17 gol dari 28 main bersama Juventus di semua ajang.
Saat ini Juventus masih aman di puncak tabel Serie A dengan 59 poin, terpaut 11 angka dengan peringkat kedua Napoli. Sementara Lazio di posisi kedelapan 32 poin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H