Gennaro Gattuso mempercayakan Patrick Cutrone, Hakan Calhanoglu, dan Suso bermain sejak menit awal di lini depan.
Napoli sendiri belum dapat menurunkan kapten dan sekaligus playmaker Merek Hamsik karena belum pulih sepenuhnya dari cedera, dia hanya duduk di bangku cadangan. Kendati demikian, Napoli tidak takut untuk menyerang. Milik, Callejon, Insigne, dan Mertens diturunkan Carlo Ancelotti sejak menit awal.
Napoli mendapat peluang pertama lewat Callejon. Callejon yang menerima crossing dari Insigne melepaskan sepakan rendah, tapi masih bisa diamankan oleh kiper Milan.
Milan juga memperoleh kesempatan lewat Lucas Paqueta dan Patrick Cutrone, namun masih melenceng dari sasaran.
Memasuki babak kedua, kedua tim memperlihatkan tempo permainan yang lebih cepat ketimbang di babak pertama. Milan dan Napoli terlibat saling serang dan juga saling mematahkan serangan.
Gawang Milan yang dikawal Gianluigi Donnarumma harus ekstra kerja keras mempertahankan serangan-serangan yang digencarkan Napoli.
Saat Milan mulai tertekan, Gattuso mengadakan pergantian pemain. Di menit ke 70, Krzysztof Piatek pun masuk menggantikan Patrick Cutrone, dan Fabio Borini masuk menggantikan Lucas Paqueta.
Perdana mengenakan kostum AC Milan, Piatek langsung memberi ancaman, namun masih dapat dihalangi oleh Koulibaly dan kiper.
Piatek kembali menebar ancaman. Piatek yang mengejar umpan terobosan, namun dihentikan oleh Raul Albiol. Tekel Albiol berbuah kartu kuning untuk dirinya.
Di masa injury time, Fabian Ruiz diusir oleh wasit yang memimpin jalan pertandingan karena Ruiz menerima kartu kuning kedua. Wasit menilai Ruiz sengaja menahan si kulit bundar dengan tangannya. Patut disayangkan, kartu kuning ini semestinya tidak dihadiahi wasit. Karena bola tidak terkena tangan, namun terkena dada.
Sisa waktu yang ada tidak ada sesuatu pun gol yang tercipta. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir skor 0-0 menjadi milik bersama.