Kemenangan ini sekaligus menciptakan "All Indonesian Final" di ganda putra. Karena Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga maju ke final setelah mengalahkan ganda Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
The Minions menang dua gim langsung atas Astrup/Rasmussen dengan skor 21-18 dan 21-13 di empat besar.
Laga di gim pertama berjalan sengit, tapi ganda nomor satu sejagat ini mengakhiri gim pertama dengan skor 21-18 dalam tempo 20 menit.
Di gim kedua, pemain badminton terbaik dunia tahun 2017 dan 2018 itu terlambat panas. Astrup/Rasmussen unggul 9-5. Akan tetapi, The Minions terus mengejar.
Kevin/Marcus tidak memberikan kesempatan lawan untuk mengembangkan permainan. Ganda nomor wahid dunia ini menutup gim kedua dengan skor 21-13.
Kemenangan menjadikan rekor pertemuan menjadi 7-1 untuk keunggulan Kevin/Marcus. Satu-satunya kekalahan terjadi di Indonesia Open 2017.
Sementara Jojo, panggilan akrab Jonatan Christie harus terhenti di semifinal karena kalah melawan pemain Denmark Anders Antonsen dua gim 21-18 dan 21-16.
Jojo sempat memimpin 14-10 di gim pertama, namun pemain jangkung Antonsen mampu menyusul dan mengakhiri gim pertama dengan 21-18.
Pemain berusia 21 tahun asal Denmark itu pun memenangi gim kedua dengan 21-16 dan sekaligus melangkah ke final dan akan menantang Kento Momota. Pemain nomor satu Momota melangkah ke final setelah mengalahkan pemain Denmark lainnya, Victor Axelsen.
Greysia Polii/Apriyani juga terhenti di semifinal. Lagi-lagi dari ganda Jepang. Kali ini Greysia/Apriyani menyerah dari ganda Jepang berperingkat dua dunia, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi dengan rubber set 22-20, 20-22, dan 21-12.
Usai laga, Matsumoto mengatakan bahwa dirinya selalu senang kalau berhadapan dengan Greysia/Apriyani. "Selalu ramai dan ketat, apalagi kalau mainnya di Indonesia," katanya.