Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ole Gunnar Solskjaer Luar Biasa

26 Januari 2019   08:05 Diperbarui: 26 Januari 2019   08:19 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meriam London Arsenal gagal menghentikan laju kemenangan beruntun Manchester United. 

Klub London Utara itu malah dipermalukan Manchester United dengan skor 3-1 pada laga putaran keempat FA Cup yang digelar di Emirates Stadium, Sabtu (26/1/2019) dinihari WIB.

Dengan demikian, Manchester United di tangan caretaker Ole Gunnar Solskjaer belum pernah terkalahkan ataupun seri dalam delapan laga yang telah dimainkan, termasuk laga yang baru saja berakhir bentrok Arsenal di putaran keempat di atas Piala FA, satu kemenangan lagi di Piala FA adalah dari Reading. Enam kemenangan lainnya dari Liga Inggris.

Semula Solskjaer ditempeli embel-embel bahwa kemenangan-kemenangan yang diperolehnya hanyalah berasal dari klub-klub bawah. Namun, Solskjaer pun membungkam anggapan-anggapan itu. Klub-klub papan atas pun dapat dibekuk timnya. Sebelumnya, selain Arsenal, klub atas yang dibekap Iblis Merah adalah Tottenham Hotspur di Liga Inggris.

Arsenal boleh berjaya karena sebelumnya di Liga Inggris mereka mencatat impresif dengan memenangkan laga bentrok Chelsea 2-0 di Liga Inggris, namun kali ini klub yang dilatih Unai Emery itu kecele. Mereka dibuat malu Iblis Merah.

Manchester United bahkan unggul terlebih dahulu di babak pertama dengan skor 2-1. Kedua gol bagi Iblis Merah tersebut diciptakan lewat Alexis Sanchez dan Jesse Lingard, sementara gol Arsenal lewat Pierre-Emerick Aubemeyang.

Stadion Emirates seolah kelu dan terhenyak, ketika mantan pujaan mereka Alexis Sanchez merobek gawang Arsenal di menit ke 31. Sanchez yang sebelumnya pemain Arsenal kini mengecoh kiper Petr Cech. 0-1 Arsenal tertinggal lewat gol yang diciptakan mantan pemain pujaan Emirates sendiri.

Hanya dua menit kemudian, Manchester United kembali membobol gawang Petr Cech. Oleh Jesse Lingard. Romelu Lukaku kembali memberikan assist untuk terciptanya gol kedua tersebut, gol pertama pun berkat assist dari Lukaku.

Arsenal memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 di dua menit menjelang waktu normal babak pertama berakhir. Kali ini lewat Pierre-Emerick Aubemeyang yang mengkonversikan assist dari Alexandre Lacazette. Menit ke 43.

Babak pertama pun usai dengan skor 2-1 untuk keunggulan Manchester United.

Balik dari kamar ganti, Meriam London mencoba meningkatkan intensitas serangan. Di menit pertama, Ramsey menyundul bola tapi masih bisa digagalkan kiper Sergio Romero.

Di menit ke 74, Granit Xhaka melakukan percobaan tapi masih jauh dari on target.

Peluang dari Iblis Merah terjadi di menit ke 79. Namun sayang, sontekan dari Marcus Rashford masih bisa diamankan Petr Cech.

Bukannya Arsenal menyamakan kedudukan, malah Manchester United mencetak gol lagi di menit ke 82. Gol ketiga tersebut berawal dari Paul Pogba yang menerobos ke tengah, lantas sekonyong-konyong dia melepaskan tembakan keras dan mampu ditepis Petr Cech. Namun, tepisan tangan Petr Cech memantul ke Anthony Martial. Kali ini Petr Cech tidak bisa berbuat banyak.

Meriam London gagal mengejar ketinggalan di sisa waktu yang ada. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 3-1 tetap bertahan milik Manchester United.

Manchester United pun lolos ke babak kelima FA Cup.

Dengan hasil di atas, Arsenal kini mencatat dua kali kekalahan, tiga kali seri, dan 13 kemenangan di kandang sendiri dari 18 laga terakhir.

Catatan unik dari laga FA Cup bentrok Manchester United adalah bahwa Arsenal selalu saja menjadi juara di Piala FA sesudah mengalahkan Manchester United di luar laga final. Hal itu terjadi pada musim 2002-2003, 2004-2005, dan 2914-2015.

Sementara catatan Manchester United di FA Cup, dari 14 pertandingan terakhir di 32 besar FA Cup, Manchester United hanya mengalami satu kekalahan. Dengan kemenangan atas Arsenal tentu tercatat menjadi 33 kali kemenangan dari 15 laga.

Sayang bagi Arsenal, kini mereka tidak dapat mengalahkan Manchester United yang ditukangi Ole Gunnar Solskjaer. Sejak ditangani pria asal Norwegia itu Desember 2018, Iblis Merah menyapu bersih semua tujuh laga dari seluruh ajang. 

Catatan kini menjadi delapan kali kemenangan beruntun di semua ajang di tangan Ole Gunnar Solskjaer. Luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun