Di menit ke 74, Granit Xhaka melakukan percobaan tapi masih jauh dari on target.
Peluang dari Iblis Merah terjadi di menit ke 79. Namun sayang, sontekan dari Marcus Rashford masih bisa diamankan Petr Cech.
Bukannya Arsenal menyamakan kedudukan, malah Manchester United mencetak gol lagi di menit ke 82. Gol ketiga tersebut berawal dari Paul Pogba yang menerobos ke tengah, lantas sekonyong-konyong dia melepaskan tembakan keras dan mampu ditepis Petr Cech. Namun, tepisan tangan Petr Cech memantul ke Anthony Martial. Kali ini Petr Cech tidak bisa berbuat banyak.
Meriam London gagal mengejar ketinggalan di sisa waktu yang ada. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 3-1 tetap bertahan milik Manchester United.
Manchester United pun lolos ke babak kelima FA Cup.
Dengan hasil di atas, Arsenal kini mencatat dua kali kekalahan, tiga kali seri, dan 13 kemenangan di kandang sendiri dari 18 laga terakhir.
Catatan unik dari laga FA Cup bentrok Manchester United adalah bahwa Arsenal selalu saja menjadi juara di Piala FA sesudah mengalahkan Manchester United di luar laga final. Hal itu terjadi pada musim 2002-2003, 2004-2005, dan 2914-2015.
Sementara catatan Manchester United di FA Cup, dari 14 pertandingan terakhir di 32 besar FA Cup, Manchester United hanya mengalami satu kekalahan. Dengan kemenangan atas Arsenal tentu tercatat menjadi 33 kali kemenangan dari 15 laga.
Sayang bagi Arsenal, kini mereka tidak dapat mengalahkan Manchester United yang ditukangi Ole Gunnar Solskjaer. Sejak ditangani pria asal Norwegia itu Desember 2018, Iblis Merah menyapu bersih semua tujuh laga dari seluruh ajang.Â
Catatan kini menjadi delapan kali kemenangan beruntun di semua ajang di tangan Ole Gunnar Solskjaer. Luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H