Arsenal Masih Belum Tersalip Manchester United

Liga Inggris bergulir lagi pada pekan ke 23 yang berlangsung di Sabtu (19/1/2019) malam WIB dan Minggu (20/1/201) dinihari WIB.

Sebanyak 10 laga yang melakoni laga ke 23 Premier League, beberapa laga di antaranya memancing para pecinta sepakbola untuk ingin mengetahui apa yang terjadi dan hasil-hasilnya. 

Liverpool yang terus menjauh di puncak klasemen karena mereka menang bentrok Crystal Palace dengan 4-3. Mohamed Salah juga sekarang menjadi top skorer dengan torehan 16 gol. Dalam laga tersebut Mohamed Salah mencetak dua gol di menit 46 dan 75.

Manchester United menjaga terus tren positif di bawah manajer baru mereka, sejak Ole Gunnar Solskjaer menangani Iblis Merah, 19 Desember 2018, mereka memenangkan ke 7 laga beruntun, termasuk bentrok Brighton and Hove Albion 2-1 pekan ke 23 di Old Trafford.

Dari kesepuluh laga tersebut, sorotan tertuju kepada laga derbi London, Arsenal lawan Chelsea.

Jika sebelum laga pekan ke 23, kedua tim kota London tersebut hanya berbeda satu strip di tabel sementara, Chelsea di posisi keempat, sedangkan Arsenal di posisi kelima, tepat di bawah Si Biru.

Memasuki laga di Emirates Stadium, Minggu (20/1/2019) dinihari WIB, The Gunners berada dalam tekanan karena mereka harus menang supaya peringkatnya tidak turun. Arsenal saat itu memiliki 41 poin dari 12 menang, 5 seri, dan 5 kalah.  Satu kekalahan yang terakhir diderita dari West Ham United dengan skor 0-1.

Laga bentrok Si Biru adalah laga krusial. Meriam London wajib menang, jika kalah atau seri peringkat mereka akan turun ke posisi enam. Dengan pengandaian Manchester United mengalahkan Brighton and Hove Albion.

Si Biru juga membutuhkan kemenangan agar tetap berada di persaingan papan atas. Chelsea saat itu berada di posisi keempat dengan 47 poin, ketinggalan satu poin dari peringkat ketiga Tottenham Hotspur.

Untuk itu, berangkat ke London Utara bentrok dengan The Gunners bagi pelatihnya Maurizio Sarri ibarat pisau bermata dua. "Risiko dan kesempatan," katanya.

Si Biru sebenarnya memiliki rekor bagus saat berkunjung ke Emirates di Premier League. Dari 14 bertandang, klub yang bermarkas di kawasan elit kota London itu hanya kalah satu kali (0-3 di September 2016). Sisanya menang 8 kali dan 5 kali seri.

Klub London Utara akhirnya menang dengan skor 2-0 atas klub London Barat.

Kedua gol bagi Meriam London disumbangkan oleh Alexandre Lacazette dan Laurent Koscielny.

Meriam London pun menorehkan hasil positif. Dari 11 laga terakhir Liga Inggris di Emirates Stadium, Arsenal belum pernah kalah, mereka meraih 9 kemenangan dan 2 seri.

Arsenal pun mempertahankan posisi kelima dengan 44 poin, berselisih tiga angka dari Chelsea di peringkat keempat.

Tampil menjamu, The Gunners bermain menekan semenjak menit-menit awal laga. Laurent Koscielny, Sokratis, dan Pierre-Emerick Aubemeyang silih berganti menebar ancaman ke gawang The Blues. Tapi tak berbuah gol.

Meriam London membuka keunggulan di menit ke 14 lewat aksi Alexandre Lacazette. Lacazette mengkonversikan operan dari Hector Bellerin, Lacazette menggolkan gawang Kepa Arrizabalaga dengan kaki kanannya. 1-0 Arsenal unggul.

Ketinggalan 0-1, Si Biru berupaya membalas. Akan tetapi, justru Meriam London berhasil menambah gol melalui Laurent Koscielny.

Gol kedua bagi Arsenal ini berawal dari umpan Sokratis, Koscielny yang lepas dari jebakan offside meneruskan bola ke gawang Chelsea. Paruh pertama, Arsenal unggul 2-0.

Balik dari kamar ganti, London Barat berupaya mengejar ketinggalan. Tapi, serangan tim London Biru dari Pedro, Willian, dan Eden Hazard tidak membuahkan hasil karena rapatnya barisan pertahanan London Utara.

Menjelang menit-menit akhir, pertandingan semakin seru. Akan tetapi, hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, skor 2-0 tak bergeming lagi milik Arsenal.

Alhasil, Arsenal pun belum tersalip oleh Iblis Merah di posisi kelima. Karena kendati Arsenal dan Iblis Merah mempunyai poin yang sama 44, tapi Arsenal memiliki keunggulan selisih gol (16), ketimbang Iblis Merah (13).