Namun, kedua tim tidak dapat membuahkan gol lagi di babak kedua.
Hingga wasit asal Jepang, Ryuji Sato membunyikan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor imbang 1-1 menjadi akhir laga tersebut.
Walau berakhir seri, Thailand akhirnya lolos ke babak knock-out dari grup A sebagai runner-up. Karena pada hasil lain di grup ini, India ditundukkan Bahrain dengan 0-1.
India sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang saja untuk membuat sejarah lolos ke fase berikutnya. Akan tetapi, dengan kalah dari Bahrain, mereka malah menjadi berada di posisi paling buncit klasemen dan terdepak secara tragis.
Thailand pun kudu berterimakasih kepada Bahrain.
Di sinilah drama terjadi, Bahrain dan Thailand sama-sama mengoleksi empat poin dari hasil 1 kali menang, 1 kali kalah, dan 1 imbang.Â
Sebenarnya Thailand kalah dalam selisih gol dari Bahrain.
Namun secara head to head, negeri gajah perang menang. Aturan di Piala Asia memang berkata demikian, jika terdapat dua tim dengan poin yang sama, maka yang lolos adalah tim yang menang di antara keduanya (head to head).Â
Di sinilah negeri gajah perang berseri, sebab justru Thailand sebelumnya menang lawan Bahrain. Mereka pun lolos dari lubang jarum.
Bahrain pun asanya belum lenyap, Bahrain masih berharap menjadi salah satu dari empat negara dengan peringkat ketiga terbaik. Dimana keempat negara dengan peringkat ketiga terbaik tersebut juga lolos ke fase berikutnya.
Adapun lawan Thailand di fase knock-out kalau tidak Cina atau Korea Selatan.