Kendati Barcelona kini memimpin di puncak klasemen La liga, sementara lawannya Levante berada di papan tengah, namun Ernesto Valverde mengatakan bahwa pantang hukumnya bagi Barcelona untuk meremehkan Levante, serta Copa del Rey juga tidak diacuhkan begitu saja.
Copa del Rey bagi Barcelona tetap menjadi prioritas, walau kompetisi ini adalah kompetisi kelas dua di Spanyol.
Sembari menargetkan menang di leg pertama Copa del Rey kontra Levante, pelatih Ernesto Valverde juga putar otak pasang taktik untuk bersiap menghadapi laga-laga selanjutnya. Valverde mengatakan bahwa Barcelona adalah tim besar dengan jadwal yang sangat padat. Ada tiga kompetisi yang sedang dilakoni oleh Barcelona, apalagi bulan depan 16 Liga Champions sudah digelar.
Menurut Valverde lagi, Copa del Rey bukanlah kompetisi yang mengganggu ambisi timnya untuk menamatkan masa keemasan Real Madrid di Champions League. Copa del Rey sangat penting dan Barcelona sebagai juara bertahan harus mempertahankannya.
Menurutnya lagi, walau banyak orang bilang kalau Copa del Rey bakal merepotkan timnya, tapi ambisi timnya sangat antusias. "Kami ingin juara di La Liga juga Copa del Rey," kata lelaki Spanyol ini pra bentrok.Â
Boleh jadi "kejemawaan" Valverde beralasan, mengingat head to head kedua tim sebelumnya, dimana dari 23 laga melawan Levante, Barcelona baru mengalami satu kekalahan. Los Blaugrana mencatat 18 kali kemenangan atas Levante, 11 di antaranya di kandang Levante. Empat laga lainnya berakhir seri.
Dalam laga leg pertama 16 besar  Copa del Rey melawan Levante, Jum'at (11/1/2019) dinihari WIB di Stadion Ciudad de Valencia, Barcelona turun dengan sebagian besar pemain lapis kedua.
Ernesto Valverde mengistirahatkan pemain-pemain inti seperti Lionel Messi, Luis Suarez, Jordi Alba, Gerard Pique, dan Ivan Rakitic. Kejemawaan Valverde berujung petaka. Barcelona akhirnya ditundukkan Levante dengan skor 1-2.
Dalam laga tersebut, tuan rumah Levante unggul terlebih dahulu di babak pertama lewat aksi dari Borja Mayoral dan Erick Cabaco. Barcelona hanya bisa membalas satu gol lewat titik putih yang dialgojoi oleh Phillippe Coutinho.Â
Gebrakan yang langsung dilancarkan tuan rumah Levante, membuahkan gol ketika laga baru saja berjalan empat menit. Erick Cabaco mengheden bola mengkonversikan free kick dari Ruben Rochina.
Kecerdikan pasukan Paco Lopez yang mempersulit Barcelona membuahkan gol kedua di menit ke 18. Pemain pinjaman dari Real Madrid, Borja Mayoral menaklukkan kiper Jesper Cillessen, paska menerima assist dari Emmanuel Boateng.
Skor 2-0 menghiasi akhir babak pertama. Pada babak kedua, wasit memberikan hadiah tendangan penalti bagi Barcelona di menit ke 85, setelah pemain pengganti Denis Suarez dijatuhkan Coke di kotak terlarang.
Phillippe Coutinho mengalgojoi tendangan penalti itu dengan sukses. Skor menjadi 2-1. Sisa laga, Barcelona sia-sia untuk mencari gol penyama. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 2-1 tetap bertahan milik Levante.
Kekalahan, membuat Barcelona wajib menang untuk dapat mempertahankan gelar juara Copa del Rey, pada leg kedua di giliran Barcelona yang menjamu Levante pada Jum'at, 18 Januari 2019.
Tugas bagi Ernesto Valverde menjadi lebih berat. Kejemawaan Ernesto Valverde berujung petaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H