The Blues antara lain mempunyai peluang dari N'Golo Kante di menit ke 54, dan Eden Hazard di menit ke 53. The Lilywhites menciptakan peluang dari Harry Kane di menit ke 52, dan Christian Eriksen di menit ke 47.
Tapi dari semua kesempatan itu, tak satu pun berbuah gol.
Hingga wasit Michael Oliver meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan Tottenham Hotspur.
Kemenangan mengandung arti, Tottenham Hotspur sudah dua kali menang ketika menjamu Chelsea di Stadion Wembley musim ini. Kemenangan pertama "Lili Putih" didapat saat menjamu "Si Biru" itu dalam rangka lanjutan Premier League bulan Nopember 2018, saat itu Hotspur membekuk 3-1 Chelsea.
Mengomentari bentrok sebelum laga, pelatih Hotspur, Mauricio Pochettino mengakui laga bakal berlangsung sulit. Menurutnya pasukan Maurizio Sarri merupakan tim yang sangat sukar untuk dikalahkan, laga akan seru 50-50.
Namun, Pochettino juga mengharapkan bisa menenangkan laga, supaya laga selanjutnya di leg kedua di kandang Chelsea dapat lebih ringan.
Laga semifinal Piala Liga bukanlah laga sembarangan. Laga memang berlangsung sengit, seperti diduga Pochettino, pasukannya cuma menang 1-0 lewat penalti. Dan sekaligus mewujudkan asanya, bahwa Hotspur kini sudah menginjakkan satu kaki di final.
Lili Putih cuma butuh hasil seri di leg kedua pada 24 Januari 2019 di Stamford Bridge.
Chelsea milik Roman Abramovich. Semenjak miliarder asal Rusia itu menyuntik Chelsea pada 2003 dengan gelontoran uangnya, Chelsea menjadi salah satu klub paling berhasil di negeri ratu Elizabeth dengan memperoleh 1 trofi Champions League, 5 FA Cup, dan 5 trofi Premier League. Pada masa itu, Lili Putih hanya mengangkat 1 trofi yaitu Piala Liga Inggris 2008.
Sebenarnya, sang miliarder sempat kepincut dengan Hotspur. Abramovich bahkan sempat berbincang dengan para pejabat Hotspur tentang ambisinya untuk membeli klub London Utara tersebut.
Keinginan sang miliarder akhirnya menjadi batal. Abramovich tidak menyukai lingkungan di sekitar klub itu. Saat ia mengendarai mobil di jalan tol Hotspur, sang miliarder mengatakan bahwa lingkungan Hotspur lebih buruk dari Omsk. Suram.