Liverpool kalah lagi. Liverpool tersandung lagi. Mengawali tahun 2019 ini Liverpool mengalami dua kali kekalahan beruntun di bulan Januari 2019.
Setelah dipermalukan Manchester City di Premier League pada 4 Januari lalu, dan itu merupakan kekalahan pertama Liverpool sejauh ini, kali ini pasukan Juergen Klopp juga ditundukkan Wolverhampton Wanderers di Piala FA.
Laga babak ketiga Piala FA yang berlangsung di Molineux Stadium, Selasa (8/1/2019) dinihari WIB, Liverpool menelan kekalahan dari Wolverhampton Wanderers dengan skor 1-2.
Dengan dua kekalahan beruntun ini, para pendukung The Reds mesti khawatir dengan performa yang cenderung menurun di awal Januari.
Dalam laga dengan sesama peserta Liga Inggris musim ini, Liverpool justru ketinggalan terlebih dahulu di menit ke 38. Raul Jimenez berhasil menyempurnakan operan dari Diogo Jota menjadi gol. 0-1 Si Merah ketinggalan.
Dalam posisi tertinggal, The Reds menaikkan daya gedor mereka di babak kedua. Si Merah berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke 51 lewat kecerdikan Divock Origi.
Tetapi, posisi imbang itu tidak bertahan lama, empat menit berselang, Wolverhampton Wanderers kembali unggul di menit ke 55 melalui kaki Ruben Neves.
Di menit-menit akhir laga, Si Merah menyerang ke defense lawannya. Akan tetapi, hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 2-1 tak berubah menjadi sah milik Wolverhampton Wanderers.
Dengan kekalahan itu, Liverpool mengalami kekalahan pertama di kandang The Wolves, semenjak enam pertemuan terakhir kandang di Molineux, Liverpool memenangkan ke enam laga tersebut.
Terpelesetnya Liverpool, boleh jadi disebabkan Juergen Klopp jemawa.
Liverpool yang duduk di puncak klasemen Premier League. Di sua terakhir saat bertamu ke Molineux Liverpool menang 2-0 atas The Wolves.
Kejemawaan Si Merah nampak ketika mereka tampil dengan sebagian besar pemain lapis kedua mereka. Simon Mignolet dipasang mengawal gawang menggantikan Alisson Becker sejak awal laga.
Tiga juru gedor maut mereka, Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino juga tidak dimainkan. Juergen Klopp antara lain memasang Divock Origi dan Daniel Sturridge sebagai penggantinya.
Jelas nampak, tanpa tiga juru gedor maut, Salah, Mane, dan Firmino, The Reds kesukaran membuka rapatnya pertahanan The Wolves. Hal ini menyebabkan, hingga laga berjalan 30 menit, Si Merah tidak satu pun melepaskan tembakan on target.
Di laga terakhir masing-masing tim yang bentrok tersebut sebenarnya Liverpool dan Wolverhampton Wanderers mengalami kekalahan dalam laganya. Si Merah ditekuk 1-2 oleh Manchester City, yang mana ini kekalahan pertama mereka di Liga Inggris musim ini, sedangkan Wolverhampton Wanderers ditekuk 0-2 oleh Crystal Palace.
Apakah Juergen Klopp hanya ingin menjadi juara di Liga Inggris saja, sementara Piala FA bukan targetnya?
Namun, yang jelas kini Liverpool tersingkir dari Piala FA. Sebenarnya Liverpool ingin segera melupakan kekalahan pertama di EPL dari Manchester City dengan memenangkan laga kontra Wolverhampton Wanderers di Piala FA.
Namun, apa daya mereka tersandung.
Sebagai catatan, The Reds terakhir kali bentrok dengan The Wolves di Piala FA adalah di musim 2016/2017. Saat itu di putaran keempat, Liverpool dikalahkan The Wolves dengan skor 1-2.
Sisa bulan Januari 2019 ini, Liverpool akan bentrok tiga laga melawan Leicester City, Crystal Palace, dan Brighton & Hove Albion.
Liverpool memiliki kecenderungan yang menurun pada laga-laga yang dimainkannya pada bulan Januari.
Menurut TalkSport, di keseluruhan 12 laga pada tiga musim terakhir di bulan Januari, Liverpool mencatat 4 kali kemenangan, 4 kekalahan, dan 4 kali seri.
Percaya pada statistik, dimana Liverpool masih akan memainkan 3 lagi laga di bulan Januari, untuk itu para pendukung Liverpool harus waspada! Liverpool sering kalah di bulan Januari!
