Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Suksesnya Misi Balas Dendam Juergen Klopp

30 Desember 2018   10:01 Diperbarui: 30 Desember 2018   10:33 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liverpool di tangan Juergen Klopp semakin mengokohkan dirinya di puncak klasemen dan sekaligus menutup akhir tahun 2018 ini dengan mengukir 54 poin, unggul sembilan poin dari Tottenham Hotspur di posisi kedua, dan sepuluh angka dari Manchester City di posisi ketiga.

Dalam laga Premier League pekan ke 20 di Stadion Anfield, Minggu (30/12/2018) dinihari WIB, pasukan Juergen Klopp menggilas Arsenal dengan skor telak 5-1.

Liverpool sempat tertinggal terlebih dahulu, ketika Arsenal mencetak gol di menit ke 11. Gol yang mengejutkan itu dicetak oleh Ashley Maitland-Niles yang memanfaatkan crosing dari Alex Iwobi.

Namun gol The Gunners cuma bertahan dua setengah menit, the Reds mampu menyamakan kedudukan lewat Roberto Firmino. Lantas dua menit kemudian, kembali Roberto Firmino merobek gawang Leno, untuk mengubah skor menjadi 2-1.

Dua gol yang dilesakkan Roberto Firmino dalam waktu singkat itu semakin menambah semangat permainan pasukan Juergen Klopp. Pertahanan The Gunners menjadi kacau balau setelah mereka diberondong dua gol Liverpool.

Sadio Mane menambah keunggulan Liverpool lagi di menit ke 32. 

Pertahanan kacau balau Arsenal  bukannya membaik, Sokratisthopoulos membuat kesalahan, dengan melanggar Mohamed Salah di kotak terlarang. Wasit pun menunjuk titik putih.

Salah yang mengambil eksekusi, melaksanakan tugasnya dengan baik di menit ke 45+2.

Skor 4-1 pun menghiasi babak pertama.

Memasuki babak kedua, pelatih Arsenal, Unai Emery memasukkan Laurent Koscielny menggantikan Skhodran Mustafi. Nampaknya Unai Emery ingin memperkuat lini pertahanan yang kacau balau.

Namun, lagi-lagi lini belakang The Gunners berbuat kesalahan di menit ke 65. Sead Kolasinac menjatuhkan Dejan Lovren di kotak terlarang. Wasit kembali memberikan sepakan duabelas pas kepada Si Merah.

Maju sebagai eksekutor, Roberto Firmino menunaikan tugasnya dengan apik, sekaligus Roberto Firmino membuat hattrick pada laga itu. Pasukan Juergen Klopp unggul 5-1 atas pasukan Unai Emery.

Pasukan Unai Emery sendiri tidak terlalu mati kutu, lewat counter attack yang dilakukan dengan cepat beberapa kali tercipta peluang berbahaya, namun sayang Pierre-Emerick Aubemeyang tidak mudah menerima kiriman bola.

Sisa waktu yang ada tak ada lagi gol yang tercipta. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, skor 5-1 tetap bertahan milik Liverpool.

Laga yang semula diprediksi bakal membuat kesulitan Liverpool ketika berhadapan dengan Arsenal, namun Arsenal bermain di bawah standar.

Kendati The Reds kalah dalam penguasaan bola yaitu 48 ketimbang 52 tapi pasukan Juergen Klopp begitu gagah dalam membikin peluang, 13 kali percobaan ketimbang 5 kali yang dibuat The Gunners.

Dari 13 attempts itu berbuah 5 gol.

Hasil itu membuat Arsenal berada di posisi kelima dengan 38 poin, terpaut dua poin dari Chelsea di posisi keempat.

Pierre-Emerick Aubemeyang yang digadang-gadang menjadi starter dalam "big match" itu kelihatan seperti tak berdaya berhadapan dengan Liverpool

Pemain asal Gabon itu cuma 13 kali menyentuh bola dan memberi umpan 10 kali selama 72 menit di lapangan. Top skorer dengan 13 gol itu bahkan hanya sekali menembak, itu pun tidak on target. 

Aubemeyang pun kudu ditarik keluar lapangan dan digantikan Alexandre Lacazette.

Sky Sports mencatat, ini adalah kedua kalinya Aubemeyang hanya menuntaskan 10 operan di 70 menit atau lebih. Yang pertama adalah ketika pemain berusia 29 tahun itu main di leg pertama melawan Liverpool di Emirates yang berkesudahan seri 1-1, mantan pemain Borussia Dortmund itu cuma menyelesaikan 10 operan selama main 73 menit.

Kegagalan Aubemeyang mencetak gol di laga tersebut, membuat puncak top skorer Liga Inggris menjadi ada tiga orang, masing-masing mencetak 13 gol.

Hingga Minggu dinihari WIB (30/12/2018), Aubemeyang disamai oleh Mohamed Salah yang mencetak gol di pertandingan yang sama. Satu lagi, adalah Harry Kane. Harry Kane juga mencetak satu-satunya gol, ketika timnya Tottenham Hotspur dikalahkan 1-3 oleh Wolverhampton Wanderers.

Liverpool yang luar biasa di tangan Juergen Klopp! Dari 20 laga yang sudah dimainkan di Premier League, mereka belum pernah terkalahkan, 17 kali kemenangan dan 3 seri.

Misi "balas dendam" Juergen Klopp pun usai sudah atas Unai Emery. Di final Piala Eropa tahun 2016, pasukan Juergen Klopp dikalahkan Sevilla, yang waktu itu juga dilatih Unai Emery.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun