Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Resmi Juara Paruh Musim

27 Desember 2018   08:03 Diperbarui: 27 Desember 2018   10:50 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada anggapan sebagian masyarakat di Inggris, apabila suatu tim menang di laga yang dihelat pada "Boxing Day", maka tim yang menang itu selanjutnya bakal melaju mulus dengan tanpa kesulitan untuk menapaki tangga juara liga.

"Boxing Day" berasal dari kata "box" yang berarti kotak. 

Tradisi melakukan aktivitas di sehari atau dua setelah hari Natal ini dimulai pada abad ke 19.

Pada waktu itu, para pekerja atau golongan bawah mereka melakukan pekerjaan di hari Natal, hari kelahiran Yesus Kristus. 

Namun, besoknya mereka dibebaskan dan diliburkan pekerjaannya. Para golongan bawah tersebut lantas diberi hadiah kado dalam bentuk "box" atau kotak oleh tuannya.

Di Inggris, tradisi "Boxing Day" dilaksanakan setiap tahun. Selain di olahraga sepakbola, Boxing Day juga merambah dunia perdagangan, balap kuda, hingga perburuan serigala, melakukan aktivitas atau pekerjaan di satu atau dua hari setelah Natal.

Seiring berjalannya waktu, FA (Football Association) Inggris menggelar pertandingan liga setelah hari kelahiran Yesus Kristus ini.

Sekitar hari raya yang mestinya dinikmati untuk berbahagia bersama keluarga, kerabat, atau teman-teman dijadikan sebagai tradisi bermain bola.

Oleh karenanya, "Boxing Day" tak urung menuai banyak kritik. Tentu para pemain lelah.

Tradisi ini banyak menarik perhatian para penggemar bola. Mereka menilai kalau suatu tim menang dalam laga di "Boxing Day" ini, itulah kado Natal buat para pendukungnya.

Bagi Anda juga, tentu laga "Boxing Day" ini sangat menarik.

Salah satu laga "Boxing Day" pekan ke 19, Rabu (26/12/2018) di Stadion Anfield, Liverpool semakin kokoh bertengger di puncak klasemen EPL 2018/2019 usai mereka menghancurkan Newcastle United dengan telak 4-0.

Liverpool membuka gol pertama di menit ke 11 yang dicetak oleh bek tengah, Dejan Lovren.

Ketiga gol lainnya disumbangkan oleh striker asal Mesir, Mohamed Salah di menit ke 47 lewat titik putih. Xherdan Shaqiri di menit ke 79, dan Fabinho di menit ke 85.

Apakah benar anggapan bahwa siapa yang menenangkan laga di "Boxing Day" maka mereka akan melaju mulus ke tangga juara?

Gol pertama bagi The Reds di menit ke 11 berawal dari upaya pasukan Juergen Klopp tersebut yang langsung saja menekan lawannya, terutama lewat kombinasi Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.

Berasal dari tendangan sudut, Dejan Lovren melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.

Meski The Reds mengurung terus dengan penguasaan bola sebesar 75 persen, namun babak pertama cuma berakhir skor 1-0 buat mereka.

Mohamed Salah menambah pundi-pundi golnya menjadi 12 di daftar melalui titik putih dua menit setelah kick off babak kedua.

Pemain asal Mesir itu dijatuhkan di kotak terlarang oleh Paul Dummet.

Eksekusi Salah tidak bisa diamankan kiper Martin Dubravka.

Di menit ke 63, Jurgen Klopp menarik keluar Georginio Wijnaldum dan digantikan oleh Fabinho. Roberto Firmino juga ditarik dan digantikan Daniel Sturridge.

Gol ketiga bagi The Reds berasal dari operan yang mendatar Trent Alexander-Arnold yang dimanfaatkan oleh Xherdan Shaqiri dengan disambar ke gawang.

Fabinho yang baru masuk di menit ke 63, menyumbang gol keempat bagi Juergen Klopp. Bola yang berasal dari tendangan sudut Mohamed Salah tak disia-siakan Fabinho untuk membobol gawang Newcastle United di menit ke 85.

Pasukan Juergen Klopp pun resmi menjadi juara paruh musim EPL 2018/2019.

Liverpool dengan 51 poin unggul enam angka dari Tottenham Hotspur di posisi kedua dan tujuh angka dari Manchester City di posisi ketiga.

Ujian yang dipertanyakan publik bagi care taker Ole Gunnar Solskjaer juga terjawab sudah. Solskjaer yang diangkat menggantikan Jose Mourinho yang didepak, memimpin timnya memenangi laga kontra Huddersfield dengan skor 3-1.

Laga itu berlangsung di Old Trafford, markas Manchester United, Rabu (26/12/2018) malam WIB. The Red Devils unggul lebih dulu lewat gol yang diciptakan oleh Paul Pogba (2) dan Nemanja Matic. 

Mathias Jorgensen menyumbang untuk Huddersfield United.

Kemenangan ini merupakan hasil positif kedua kali bagi Setan Merah di tangan Ole Gunnar Solskjaer, usai mereka menggulung 5-1 Cardiff City Minggu.

Setan Merah kini mengoleksi 32 poin hingga paruh musim.

"Boxing Day" menjadi "Desember Kelabu" bagi Manchester City. Dijamu Leicester City di Stadion King Power, Manchester City menderita karena ditundukkan tuan rumah dengan skor 1-2.

Hasil kekalahan itu membuat Manchester City turun ke peringkat ketiga dengan 44 poin. 

Sementara Itu, Tottenham Hotspur menapak naik ke urutan kedua setelah mencukur Bournemouth dengan skor 5-0. Pasukan Mauricio Pochettino kini mengumpulkan 45 poin.

Benarkah anggapan masyarakat di sana, bahwa tim yang menang di "Boxing Day" maka tim tersebut bakal mulus melaju ke tangga juara?

Namun yang jelas, "Boxing Day" adalah tradisi. Bahwa suatu kemenangan adalah merupakan kado Natal bagi para pendukungnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun