Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kali Kedua Mourinho Dipecat Seminggu Jelang Natal

19 Desember 2018   10:35 Diperbarui: 19 Desember 2018   12:42 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagai macam reaksi yang muncul setelah kepastian dipecatnya Jose Mourinho sebagai pelatih Manchester United. Jose Mourinho resmi dipecat oleh manajemen Setan Merah, pada Selasa (18/12/2018).

Alasan utama pendepakan pria asal Portugal ini adalah kalahnya Tim MU 1-3 dari Liverpool di pekan ke 17 Premier League 2018/2019 Senin (17/12/2018) dinihari WIB di Anfield Stadium.

Kemarahan suporter Setan Merah tak terbendung lagi. Mourinho juga bermasalah karena hubungan yang tidak harmonis dengan para pemain.

Keburukan lain dari Setan Merah dibawah Mourinho adalah Manchester United kini di posisi keenam, tertinggal jauh dari Liverpool di posisi puncak. Setelah kalah dari Liverpool, jarak semakin melebar. Terpaut 19 poin dari pemangku tahta.

Kalau pada musim lalu, MU berada di posisi kedua, dengan catatan pada musim itu tim Mourinho cuma kemasukan gol 28 dari semua laga yang dijalani sampai akhir musim. Namun sekarang, di pekan ke 17 saja, MU sudah kebobolan 29 gol. 

Hingga pekan ke 17 tersebut, tim yang lebih banyak kemasukan gol dari MU cuma ada 4, yaitu Southampton, Cardiff City, Burnley, dan Fulham. 

Sementara tim yang berada di posisi ke 19 saat ini, Huddersfield Town bahkan kebobolan lebih sedikit daripada MU.

MU dibawah Mourinho juga mencatat persentase kemenangan terjelek di kandang.

MU saat dilatih Sir Alex Ferguson mencatat persentase kemenangan di Old Trafford bisa mencapai 81,8 persen (2003), 86,2 persen (2008), bahkan di tahun 2012 mencapai persentase kemenangan 89,7 persen.

Lantas di era Louis Van Gaal MU mencatat persentase kemenangan 57 persen (2014/2015). Sedangkan Mourinho memecahkan rekor persentase kemenangan terburuk, Mourinho cuma mencatat persentase kemenangan sebesar 41,66 persen!

MU dibawah Mourinho juga mencatat perolehan poin terendah (26 poin) musim ini hingga 17 laga, semenjak musim 1990/1991.

Kekalahan terakhir dari Liverpool membuat suporter MU kehilangan kesabaran untuk segera mendepak Mourinho.

Dan itu berlangsung cepat. 

Resmi, MU memecat Mourinho Selasa (18/12/2018).

Lantas, reaksi pun bermunculan seperti cendawan di musim hujan.

Salah seorang fans MU mengatakan di akun Twitternya, bahwa pemecatan Mourinho merupakan sebuah kado terindah hari Natal!

Natal bagi para penggemar Manchester United ternyata tiba lebih cepat. Mourinho dipecat.

Para suporter klub terkaya di dunia itu, bahkan di antaranya mengatakan bahwa mereka bersyukur dengan dipecatnya Mourinho sebagai pelatih, karena mimpi buruk mereka kini terhapus sudah!

Para suporter itu sudah jemu dengan MU yang kalah terus di tangan Mourinho

"Ya, Tuhan. Kami terlepas dari mimpi buruk" demikian ucapan salah satu penggemar MU atas dipecatnya Mourinho.

Bagi Mourinho, ini untuk kedua kalinya dia dipecat di satu minggu menjelang Natal.

Pada tahun 2015, tepatnya 17 Desember 2015 Jose Mourinho juga resmi dipecat sebagai pelatih klub Chelsea. Saat itu, dari 16 pertandingan, Chelsea cuma mengoleksi sembilan poin dan berada di zona degradasi.

Publik dunia kini menantikan siapakah yang akan menggantikan Mourinho sebagai pelatih Manchester United yang baru?

Reaksi lain muncul dari Paul Pogba. 

Paul Pogba yang memang berselisih dengan Mourinho, usai pengumuman pemecatan Mourinho, dirinya meng upload sebuah foto di akun medsosnya. Di situ Pogba mencibir, seakan menyindir Mourinho.

Publik menilai Pogba merasa senang karena Mourinho kini telah pergi. 

Mourinho dan Pogba kerap bertengkar. Karenanya Paul Pogba sering dibangkucadangkan oleh Mourinho. Sewaktu di Anfield kontra Liverpool, Paul Pogba juga hanya duduk di bangku cadangan.

Setelah dikalahkan Liverpool itu, Jose Mourinho menargetkan bahwa MU akan finish di empat besar klasemen. Targetnya itu banyak yang mengkritik. 

Bagaimana mungkin finish di empat besar. Sedangkan semua tahu, Manchester United adalah sebuah klub besar, terkaya. Klub semacam Manchester United mau finish empat besar?

Di posisi keempat saja sekarang, Chelsea duduk, dengan 37 poin, terpaut 11 poin dari Setan Merah!

Bulan Februari dan Maret 2019 babak 16 besar Liga Champions juga akan digelar. Dimana Manchester United bentrok dengan Paris Saint-Germain.

Apa yang akan dilakukan Jose Mourinho setelah dipecat, pulang kampung, atau menikmati liburan Natal dulu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun