Berbagai macam reaksi yang muncul setelah kepastian dipecatnya Jose Mourinho sebagai pelatih Manchester United. Jose Mourinho resmi dipecat oleh manajemen Setan Merah, pada Selasa (18/12/2018).
Alasan utama pendepakan pria asal Portugal ini adalah kalahnya Tim MU 1-3 dari Liverpool di pekan ke 17 Premier League 2018/2019 Senin (17/12/2018) dinihari WIB di Anfield Stadium.
Kemarahan suporter Setan Merah tak terbendung lagi. Mourinho juga bermasalah karena hubungan yang tidak harmonis dengan para pemain.
Keburukan lain dari Setan Merah dibawah Mourinho adalah Manchester United kini di posisi keenam, tertinggal jauh dari Liverpool di posisi puncak. Setelah kalah dari Liverpool, jarak semakin melebar. Terpaut 19 poin dari pemangku tahta.
Kalau pada musim lalu, MU berada di posisi kedua, dengan catatan pada musim itu tim Mourinho cuma kemasukan gol 28 dari semua laga yang dijalani sampai akhir musim. Namun sekarang, di pekan ke 17 saja, MU sudah kebobolan 29 gol.Â
Hingga pekan ke 17 tersebut, tim yang lebih banyak kemasukan gol dari MU cuma ada 4, yaitu Southampton, Cardiff City, Burnley, dan Fulham.Â
Sementara tim yang berada di posisi ke 19 saat ini, Huddersfield Town bahkan kebobolan lebih sedikit daripada MU.
MU dibawah Mourinho juga mencatat persentase kemenangan terjelek di kandang.
MU saat dilatih Sir Alex Ferguson mencatat persentase kemenangan di Old Trafford bisa mencapai 81,8 persen (2003), 86,2 persen (2008), bahkan di tahun 2012 mencapai persentase kemenangan 89,7 persen.
Lantas di era Louis Van Gaal MU mencatat persentase kemenangan 57 persen (2014/2015). Sedangkan Mourinho memecahkan rekor persentase kemenangan terburuk, Mourinho cuma mencatat persentase kemenangan sebesar 41,66 persen!
MU dibawah Mourinho juga mencatat perolehan poin terendah (26 poin) musim ini hingga 17 laga, semenjak musim 1990/1991.