Derby della Mole. Disebut demikian karena laga Serie A Italia antara Juventus melawan Torino pekan ke 16 yang berlangsung di Stadio Olimpico Grande Torino, Italia, Minggu (16/12/2018) dinihari WIB ini kedua tim yang berlaga merupakan sesama kota Turin, Italia.
Mengaca pada data sebelumnya, laga derby ini dipandang sebagai berat sebelah. Juventus yang melakoni 146 laga melawan Torino mencatat 69 kali kemenangan, 42 seri, dan 35 kali kalah. 69 kali kekalahan Torino dari Juventus ini merupakan rekor tersendiri, karena tidak ada klub yang dapat mengalahkan mereka lebih sering selain "Si Nyonya Tua".
Torino mempunyai catatan buruk atas Juventus di sarang sendiri, di 12 laga terakhir di Serie A, Torino hanya bisa menang 1 kali, 2 seri, dan 9 kalah.
Keperkasaan Si Nyonya Tua dapat dilihat pada kedudukannya di puncak klasemen (43 poin dari 15 laga mencatat kemenangan 14 kali). Sedangkan Torino 22 poin (5 menang, 7 seri, dan 3 kalah).
Kendati Juventus cukup terluka dengan kekalahan melawan Young Boys 1-2 di Liga Champions, "Il Toro" juga terluka karena laju yang tersendat, mereka di posisi keenam Serie A. Tiga kunjungan terakhir Si Nyonya Tua menang, terakhir kalah pada April 2015 dengan skor 1-2.
Pada 6 bentrok terakhir di Serie A atas sesama kota itu Si Nyonya Tua mencatat 5 kali kemenangan.
Sebelum laga, sang maha bintang Cristiano Ronaldo mengatakan bahwa haram hukumnya bila Juventus kalah lawan Torino.
Derby ini merupakan derby Turin pertama bagi Cristiano Ronaldo. Apakah Ronaldo akan bermain sip pada laga derby kali ini, sama seperti ketika dia membela klub-klub sebelumnya di laga derby?
Periode 2003-2009, bersama Manchester United, Ronaldo yang turun 11 kali membukukan kemenangan 7 kali, 1 seri, dan 3 kalah melawan Manchester City.
Di Real Madrid, Ronaldo juga memberikan mimpi buruk buat Atletico Madrid. Ronaldo mencetak 22 gol.
Bagaimana kini derby Turin?
Sang maha bintang Cristiano Ronaldo memang bukan sekedar nama. Dia pun yang mencetak gol tunggal ke gawang Torino di laga derby tersebut.Â
Sang bintang menciptakan golnya di babak kedua, sekaligus ini menjadi gol ke 11 bagi Ronaldo di musim ini.
Bersama striker Genoa,Krysztof Piatek, Cristiano Ronaldo kini menjadi top skorer sementara Serie A.
Kiper Torino, Salvatore Sirigu ditarik keluar di menit ke 21 karena cedera dan digantikan oleh Salvador Ichazo. Di menit ke 69 kiper pengganti Torino melakukan pelanggaran di kotak terlarang kepada Mario Mandzukic. Wasit menunjuk titik putih. Cristiano Ronaldo yang maju sebagai algojo melaksanakan tugasnya dengan baik.Â
Skor 1-0 tetap tak bergeming lagi sampai wasit membunyikan peluit panjang tanda laga berakhir milik Juventus.
Juventus semakin kokoh di puncak klasemen dengan 46 poin.
Ada yang istimewa dari laga derby di atas.
Sang bintang selain cemerlang, gol yang diciptakan Ronaldo pada laga di atas merupakan gol yang ke 5000 bagi Juventus sepanjang sejarah Si Nyonya Tua di level teratas kompetisi sepakbola.Â
Sebagai perbandingan, gol ke 2000 tercetak oleh Gianni Rossi pada tahun 1962.
Gol ke 3000 tercetak oleh Massimo Briaschi pada tahun 1984.
Gol ke 4000 dicetak oleh Marco di Vaio pada 2003.
Dengan demikian, Cristiano Ronaldo memang luar biasa. Sulit ditemukan pesepakbola lain dengan kegemilangan, individu, dan catatan unik dan spektakuler.
Sejarah membukukan lagi, Cristiano Ronaldo mencetak gol ke 5000!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H