Setelah situasi kondusif, laga dilanjutkan.
Di beberapa menit jelang laga usai, sempat terjadi protes kepada wasit yang memimpin jalan pertandingan. Protes dilayangkan, kepada wasit Novari Ikhsan, karena seorang pemain Kalteng Putra dianggap menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.
Kapten Tangerang, Egy Melgiansyah yang terus mempertanyakan wasit, mendapat kartu kuning. Protes dari Egy tidak dianggap oleh wasit.
Tak terima dengan ketidakadilan, setelah akhir laga Persita Tangerang akan mengirimkan surat protes kepada PSSI. Keputusan wasit Novari Ikhsan dianggap merugikan kubu Persita. Wasit acuh saja, tidak memberikan hadiah penalti saat seorang pemain Kalteng Putra menyentuh bola di kotak terlarang. Menurut Egy, dua kali wasit tidak menunjuk titik putih bagi timnya. Egy berteriak menuntut keadilan.
Manajemen Persita Tangerang tetap akan mengirimkan surat protes atas kepemimpinan wasit atas ketidakadilan bagi Pendekar Cisadane.
Selamat datang di Liga 1 musim depan, bagi PSS Sleman, Semen Padang FC, dan Kalteng Putra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H