Sebuah tandukan dari Julius Josel ke gawang Gianluca Rosi masih melenceng.
Tercatat 15 menit pertama babak kedua, Persib menguasai lewat permainan bola-bola pendek dari Sutan Diego dkk. Serangan yang merepotkan para pemain Persija.
Serangan balik yang dilakukan Macan Muda juga sering merepotkan gawang Ade Candra.
Keluar dari tekanan, Persija menciptakan peluang-peluang di lini belakang Persib.
Maung Ngora sedikit mengendorkan gempuran dan lebih banyak mempermainkan tempo.
Stamina kedua tim mulai menurun, membikin tempo main semakin melambat.
Persib nyaris membuat gol kedua, kalau saja tembakan Beckham tidak membentur mistar.
Sepuluh menit jelang bubaran, tempo semakin menurun. Macan Muda mencari kelengahan lini belakang Persib, tapi tak berbuah gol.
Lima menit jelang usai, Persija menggencarkan serangan untuk mencuri gol. Sementara Persib lebih memainkan si kulit bundar dan mencegah Macan Muda untuk bisa menyerang.
Skor 1-0 tetap tak bergeming hingga wasit meniup peluit panjang dibunyikan tanda laga berakhir.
Dengan kemenangan ini, Persib U-19 berhasil menjadi jawara Liga 1 U-19.