Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Sri Hartati Membawa Emas dan Rekor Dunia dari Kejuaraan Dunia

8 November 2018   00:01 Diperbarui: 8 November 2018   00:01 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Kejuaraan Dunia tahun 2016, Sri Hartati yang berlaga di kelas 57 kg mengantongi dua medali emas dari total angkatan dan angkatan bench press.

Kisah Sri sendiri dulunya, ia terjun di angkat besi. Namun karena cedera yang dialaminya, ia lantas beralih ke angkat berat pada tahun 1995. Sri yang biasa turun di kelas 42 atau 44 kg sering meraih prestasi ketika remaja di level nasional. Namun cedera di pergelangan tangannya menyebabkan ia tidak mampu mengangkat barbel yang seberat puluhan kilo. Itu dikarenakan tulangnya bergeser. 

Selanjutnya, lalu ia pun beralih ke angkat berat yang memiliki beberapa perbedaan dengan angkat besi.

Angkat besi yang lebih populer dari angkat berat (karena angkat besi diperlombakan di Olimpiade, sementara angkat berat tidak) mempunyai beberapa istilah angkatan, seperti clean and jerk dan snatch. Kalau di angkat berat dikenal istilah angkatan deadlift, bench press, dan squat.

Perbedaan lain, kalau angkat besi mengangkat barbel dari lantai, sementara angkat berat mengangkat berat dengan memakai beberapa alat bantu.

Realitanya, peralihan dari angkat besi (weighlifting) ke angkat berat (powerlifting) karena cedera, malah membuat lifter binaan Padepokan Gajah Lampung itu lebih menuai prestasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun