Kemenangan Rossoneri atas Genoa 2-1 di laga tunda Serie-A Liga Italia, Kamis (1/11/2018) dini hari WIB dalam partai yang dihelat di San Siro, Italia merupakan kemenangan yang kedua kali secara beruntun bagi AC Milan. Dan kemenangan pasukan Gennaro Gattuso itu melambungkan AC Milan ke posisi keempat klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 18 poin, sama dengan Lazio.Â
Patrick Cutrone dkk berada di belakang Inter Milan yang kini di posisi kedua, berbeda empat poin, serta Napoli di posisi ketiga. Sedangkan puncak klasemen masih dipegang Juventus dengan 28 poin. Genoa sendiri kini di posisi ke 11 dengan 14 poin.
Laga ini seharusnya dimainkan di pekan pertama Liga Italia, namun karena terjadi insiden di Genoa maka dimainkan Kamis (1/11/2018) di San Siro.
AC Milan unggul cepat di menit ke 4 ketika Suso yang menerima operan bola dari Hakan Calhanoglu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, sepakan Suso tak dapat dijangkau oleh kiper Genoa.Â
Keunggulan cepat AC Milan membuat Genoa lebih hati-hati dan menumpuk para pemain di belakang.
AC Milan memiliki peluang emas lagi di menit ke 18 ketika Franck Kessie yang menerima operan bola dari Suso menembak dari ruang sempit. Tapi sayang, tembakannya hanya sedikit melebar di sisi gawang Andrei Radu.
Kubu Genoa juga memiliki peluang di menit ke 23 dan menit ke 40.
Di menit ke 23 itu, Krzysztof Piatek yang  berada di kotak penalti menerima operan bola dari Christian Kouame, sayang sepakan first time yang dilepaskan Piatek tidak mengarah tepat sasaran.
Di menit ke 40 sundulan Romulo masih melambung di atas mistar gawang AC Milan.
Tidak ada lagi peluang tercipta bagi kedua tim, hingga turun minum AC Milan unggul 1-0.
AC Milan melakukan gebrakan di babak kedua.
Gebrakan Rossoneri di babak kedua tersebut diawali dengan Gonzalo Higuain, ketika di menit kedua ia melepaskan sepakan dari jarak jauh namun masih berhasil ditepis kiper Genoa ke atas.
Genoa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke 55.Â
Gol ini terjadi berawal ketika Kouame menembak bola dari sudut sempit dan bola itu diblok oleh Alessio Romagnoli, membuat bola tersebut melambung tinggi dan masuk ke gawang AC Milan. Romagnoli melakukan bunuh diri! Â Skor jadi imbang 1-1.
Milan kemudian lebih menguasai bola, mereka membuat 20 tembakan, tapi efektivitasnya kurang.
Menit ke 64 Rossoneri memberikan ancaman lewat Higuain, tapi  bola yang disepak Higuain itu masih bisa diblok oleh Radu.
Radu kembali menyelamatkan gawang Genoa dari kebobolan ketika di menit ke 69 terjadi kemelut di depan gawang. Tiemoue Bakayoko melepaskan tembakan dari kondisi kemelut itu, bola jadi berbelok karena dihalau bek Genoa dan mengarah ke gawang, namun Radu dengan sigap mengamankan bola.
Genoa hampir menambah gol ketika di menit ke 83, Darko Lazovic yang berlari dari kiri menembakkan bola mendatar, namun kiper Gianluigi Donnarumma terampil menghalau si kulit bundar.
Kedudukan 1-1 sepertinya bakal menjadi akhir dari laga tersebut. Namun di masa injury time, Romagnoli membuat laga menjadi dramatis, ketika ia mencetak gol yang kedua untuk timnya di laga itu. Romagnoli membuat tembakan melengkung di atas kepala para pemain dan gol!
Dengan demikian Romagnoli menebus kesalahan yang dilakukan.
Gol yang terjadi di menit akhir.
Hanya sesaat kemudian wasit meniupkan peluit panjangnya, tanda laga telah berakhir.
Patut dicatat, gol bunuh diri Romagnoli tersebut menjadikan rekor AC Milan selalu kebobolan di sepuluh laga terakhir di Liga Italia Serie-A 2018/2019.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H