Gebrakan Rossoneri di babak kedua tersebut diawali dengan Gonzalo Higuain, ketika di menit kedua ia melepaskan sepakan dari jarak jauh namun masih berhasil ditepis kiper Genoa ke atas.
Genoa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke 55.Â
Gol ini terjadi berawal ketika Kouame menembak bola dari sudut sempit dan bola itu diblok oleh Alessio Romagnoli, membuat bola tersebut melambung tinggi dan masuk ke gawang AC Milan. Romagnoli melakukan bunuh diri! Â Skor jadi imbang 1-1.
Milan kemudian lebih menguasai bola, mereka membuat 20 tembakan, tapi efektivitasnya kurang.
Menit ke 64 Rossoneri memberikan ancaman lewat Higuain, tapi  bola yang disepak Higuain itu masih bisa diblok oleh Radu.
Radu kembali menyelamatkan gawang Genoa dari kebobolan ketika di menit ke 69 terjadi kemelut di depan gawang. Tiemoue Bakayoko melepaskan tembakan dari kondisi kemelut itu, bola jadi berbelok karena dihalau bek Genoa dan mengarah ke gawang, namun Radu dengan sigap mengamankan bola.
Genoa hampir menambah gol ketika di menit ke 83, Darko Lazovic yang berlari dari kiri menembakkan bola mendatar, namun kiper Gianluigi Donnarumma terampil menghalau si kulit bundar.
Kedudukan 1-1 sepertinya bakal menjadi akhir dari laga tersebut. Namun di masa injury time, Romagnoli membuat laga menjadi dramatis, ketika ia mencetak gol yang kedua untuk timnya di laga itu. Romagnoli membuat tembakan melengkung di atas kepala para pemain dan gol!
Dengan demikian Romagnoli menebus kesalahan yang dilakukan.
Gol yang terjadi di menit akhir.
Hanya sesaat kemudian wasit meniupkan peluit panjangnya, tanda laga telah berakhir.