Fase penyisihan telah usai dan sudah menghasilkan 16 negara yang akan bertarung dalam sistem gugur untuk memperoleh tiket ke babak seterusnya, perempatfinal.Â
Kekuatan sepakbola bola dunia sesungguhnya berkumpul di 16 besar babak knock-out Piala Dunia Rusia 2018. Dimulai pertarungan antara Perancis vs Argentina, pada hari Sabtu, 30 Juni pukul 21.00 WIB yang berlangsung di Kazan Arena, Kazan.
Selanjutnya Uruguay vs Portugal, pada Minggu, 1 Juli pukul 01.00 WIB di Fisht Olympic Stadium, Sochi.Â
Jadwal berikutnya 16 besar:
- Spanyol vs Rusia, Minggu, 1 Juli pukul 21.00 WIB di Luzhniki Stadium, Moskwa
- Kroasia vs Denmark, Senin, Senin, 2 Juli pukul 01.00 WIB di Nizhny Novgorod Stadium, Nizhny Novgorod
- Lalu, Brasil vs Meksiko, Senin, 2 Juli pukul 21.00 di Cosmos Arena, Rostov-on-Don
- Belgia vs Jepang, Selasa, 3 Juli pukul 01.00 di Rostov Arena, Rostov-on-Don
- Swedia vs Swiss, Selasa, 3 Juli pukul 21.00 WIB di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg.Â
- Kolombia vs Inggris, Rabu, 4 Juli pukul 01.00 di Oktritie Arena, Moskwa
Di setiap masing-masing pertandingan ada 1 tim yang akan lolos menuju babak 8 besar, yang tentunya 1 tim yang kalah gugur tersingkir. Sesudah 8 besar akan diambil lagi 4 tim semifinal, lalu 2 tim di final. Pemenang pertarungan di final itulah negara yang berhak memegang meraih trofi Piala Dunia.
Penyelenggaraan Piala Dunia memang telah menyedot perhatian seluruh pencinta sepakbola di seluruh dunia. Tak pandang apakah mereka yang tinggal di kota-kota besar, kota kecil, desa, sampai ke pelosok-pelosok terpencil sekalipun.
Setiap momen penyelenggaraan Piala Dunia selalu saja teringat bahkan terkenang sepanjang sejarah, banyak drama yang terjadi. Tangisan air mata, duka nestapa, kehilangan, dan kelu.
Ya, sudah banyak yang tercatat dalam sejarah mengenai momen-momen Piala Dunia. Termasuk kali ini di Piala Dunia Rusia 2018, seperti negara Jerman, atau biasa juga disebut der Panzer, sebagai juara bertahan dan saat ini berada di urutan ke 1 FIFA merupakan salah satu unggulan untuk menjuarai Piala Dunia Rusia 2018 ini. Namun kenyataan malah sebaliknya, Jerman berada di urutan paling bontot di grup F fase penyisihan (grup F berisikan Swedia, Meksiko, Korea Selatan, der Panzer).
2018 merupakan sejarah terkelam bagi der Panzer!Â
Negara Afrika tak memiliki satu pun wakil di babak knock-out. Kekuatan Asia, Korea Selatan, Jepang, Iran, Arab Saudi, Australia, masih beruntung memiliki satu wakil sampai ke 16 besar, ialah pendekar Samurai Biru, julukan bagi Jepang.
'Sepertinya' kekuatan sepakbola dunia masihlah berkubu di negara-negara Eropa dan Amerika.
Setelah Jerman yang akan tercatat bermain drama, serta beberapa drama  kelam yang lain, kini dimulai dari babak 16 besar dan seterusnya sampai ke 8 besar, semifinal, final dan sampai terakhir yang berhak 'mengangkat' trofi jawara. Drama apa lagi yang akan terjadi serta akan tercatat di sejarah sebagai drama sejarah kelam? Atau negara mana saja yang menganggap Piala Dunia Rusia 2018 ini malah dianggap sebagai Piala Dunia yang paling berkesan dan memuaskan, paling 'puncak' penampilannya?
Saksikan saja terus dan jangan nonton bola tanpa kacang garuda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H