Ongkos Pilkada 2018 yang menelan biaya Rp 20 triliun amat mahal? Namun demikian semoga Pilkada serentak di 17 provinsi serta Pilkada Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Walikota di 154 kabupaten/kota seluruh nusantara ini dapat melahirkan para pimpinan daerah yang berkualitas, menyegarkan, serta memperbaiki atau meneruskan tugas-tugas dan pekerjaan yang ditinggalkan kepala-kepala daerah terdahulu.Â
Bagi saya yang bermukim di Jakarta namun saya sangat memperhatikan dan merindukan pemilihan gubernur/wakil gubernur tempat kelahiran, provinsi Jawa Barat. Khususnya, serta "penguasa" tanah Jawa umumnya.
Pasangan Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum (Rindu) telah terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang baru sebagai hasil dari pelaksanaan pemungutan suara pada 27 Juni lalu, menyingkirkan 3 pasangan cagub dan cawagub lainnya Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu, serta Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan.Â
Kelima lembaga survei untuk Pilkada Jawa Barat telah merilis hasil akhir quick countnya, kelima lembaga itu adalah Litbang Kompas, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Charta Politika, Lingkaran Survei Indonesia (LSI)Â dan Populi Center.
Sedang di Jawa Tengah pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin menyingkirkan pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah.
Jawa Timur yang menjadi gubernur dan wakil gubernur baru adalah pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang menyisihkan pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.
Selamat untuk semua gubernur/wakil gubernur serta bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota di Indonesia semuanya, juga khusus ketiga pasangan gubernur dan wakil gubernur "penguasa tanah Jawa".
Tanah Sunda di Jawa Barat masih lekat dan lengket di kehidupan walau saat ini saya bermukim dan mencari nafkah di provinsi DKI Jakarta, namun nama Ridwan Kamil sebagai walikota Bandung dan pasangannya UU Ruzhanul Ulum sebagai bupati Tasikmalaya, terutama Ridwan Kamil sebagai walikota Bandung sering terlibat dalam dunia sepakbola karena dukungannya kepada tim Persib Bandung.
Kecintaan serta kebanggaan kang Ridwan kepada bola nampaknya merupakan suatu hobi, bahkan dalam hingar bingar turnamen Piala Dunia sekarang ini yang berbarengan dengan Pilkada, di saat kang Ridwan mencoblos, ia mengenakan kaos bola negeri matador, Spanyol. Barangkali di antara pemilih dirinya ada juga pendukung tim Spanyol?
Supaya tidak terlalu resmi yang mungkin membuat pusing Pilkada, kang Ridwan pun mengabaikan euforia Piala dunia, kang Ridwan mencoblos (dirinya sendiri) sembari tersenyum.
Oke, kang Ridwan, kalau Anda sudah resmi jadi gubernur, jangan menurunkan perhatian Anda kepada tim Persib maung Bandung. Sama-sama majukan sepakbola di seluruh pelosok Jawa Barat. Agar anak-anak yang suka main bola di lapangan becek selagi hujan dan bertelanjang kaki, bercelana pendek sesederhana, kelak bisa menjadi pemain bola berkualitas nasional, bahkan dunia!
Selamat bertugas Ridwan Kamil dan UU Ruzhanul Ulum, kami rindu Jawa Barat juara. Bayarlah kerinduan itu!
