Menurut Susan Poulton, staf digital utama di Franklin Institute, adopsi teknologi ini menarik para pengunjung, terutama generasi milenial dan anak-anak mereka, untuk menggunakan ponsel untuk memperkaya pengalaman di museum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!