Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati Halitosis

25 Juni 2018   07:00 Diperbarui: 25 Juni 2018   07:45 1705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa sih yang tahan berlama-lama berbicara atau berada di dekat mereka yang punya masalah bau mulut? Ada banyak faktor yang menyebabkan masalah bau mulut dan kondisi ini bisa semakin parah jika terus dibiarkan.

Apa itu Bau Mulut?

Bau mulut atau yang dikenal istilah medis halitosis atau oral malodor adalah bau tidak sedap yang berasal dari mulut atau nafas seseorang. Masalah bau mulut dialami oleh 25% penduduk dunia dan sebagian besar disebabkan oleh kurangnya menjaga kesehatan dan kebersihan mulut. Tidak hanya itu, bau mulut juga bisa jadi merupakan suatu pertanda adanya gangguan kesehatan atau penyakit dalam tubuh seseorang.

Menurut penelitian Vineet Nair dan kawan-kawan pada tahun 2013 yang dimuat dalam International Dental Journal of Student Research, nafas seseorang bisa mengeluarkan bau tidak sedap karena adanya senyawa volatile sulfur compounds yang dihasilkan oleh bakteri dalam mulut terutama senyawa Hidrogen Sulfide, Methyl Marcaptan dan Dimethyl Sulfide. Kata volatile sendiri berarti bahwa senyawa ini akan segera menguap ke udara sesaat setelah dikeluarkan dan inilah yang menyebabkan mulut berbau ketika seseorang bernafas atau berbicara.

Gejala Bau Mulut

Masalah bau mulut kadang tidak disadari, oleh sebab itu penting untuk mengetahui gejalanya agar Anda bisa mengetahui apakah mulut Anda mengeluarkan bau tidak sedap.

Untuk mengetahui hal ini Anda membutuhkan bantuan orang lain baik keluarga maupun teman. Jika mereka mengatakan bahwa mulut Anda mengeluarkan bau saat bicara, kemungkinan Anda mengidap halitosis.

Cara lain untuk mengetahui gejala bau mulut adalah dengan menjilat pergelangan tangan Anda dan membiarkannya kering. Jika Anda mencium bau tidak sedap dari pergelangan tangan Anda, besar kemungkinan mulut Anda berbau tidak sedap. 

Selain dengan cara di atas Anda juga bisa menggunakan cara medis  untuk mengecek apakah Anda mengidap halitosis atau tidak.

Penyebab Bau Mulut

Bau mulut sendiri tidak hanya disebabkan karena kesehatan gusi, gigi dan juga makanan saja. Terdapat beberapa kondisi kesehatan lain dimana dapat menjadi salah satu faktor atau penyebab terjadinya bau mulut.

* Kurangnya menjaga kebersihan mulut

Kebersihan mulut merupakan hal penting untuk dijaga karena mulut yang tidak terjaga kebersihannya akan sangat mudah menjadikan bau mulut kita tidak sedap. Ketika dimana kondisi mulut kita kotor karena sisa-sisa makanan, di situlah mulai terbentuknya lapisan transparan yang biasa disebut plak yang merupakan tempat dimana bakteri berkembang.

* Kebiasaan merokok

Rokok merupakan salah satu penyebab timbulnya bau mulut yang tidak sedap, kenapa? Karena kebiasaan merokok menciptakan noda pada gigi dan iritasi gusi. Keadaan ini dapat berkembang menjadi radang gusi dan sakit gigi.

* Efek menjalani diet

Diet yang dilakukan dengan cara mengurangi konsumsi karbohidrat dapat menjadi salah satu faktor penyebab bau mulut. Ketika kita kekurangan karbohidrat, secara alami tubuh kita akan memecah lemak. Dari pemecahan lemak itulah mulai terbentuk bahan kimia yang disebut dengan keton. Zat inilah yang menyebabkan terjadinya bau mulut.

* Mengonsumsi makanan beraroma tajam

Terdapat beberapa makanan dengan aroma tajam yang dapat meninggalkan bau tidak sedap pada mulut. Begitu juga dengan Anda yang suka mengonsumsi kopi ataupun minuman beralkohol. Agar Anda dapat terhindar dari serangan bau mulut, hindarilah konsumsi makanan dan minuman yang mempunyai aroma tajam.

* Penyakit

Ada faktor yang dapat membuat mulut menjadi bau, yakni kondisi kesehatan tubuh secara umum. Ketika Anda sedang mengalami mulut kering yang berarti kurangnya air liur, bakteri yang terdapat pada mulut menjadi lebih mudah untuk berkembang dan akhirnya memunculkan bau mulut.

Kondisi pencernaan yang kurang baik juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya bau mulut. Contohnya adalah infeksi bakteri pada lambung dan usus kecil. Penyakit lain yang memiliki potensi untuk menciptakan bau mulut adalah bronkitis, diabetes, sinusitis, penyakit paru-paru, tonsilitis.

* Obat-obatan

Mengonsumsi obat-obatan juga dapat memengaruhi bau mulut Anda. Contoh obat yang dapat memengaruhi bau mulut Anda seperti obat penenang, obat penghilang nyeri dada akibat kurangnya pasokan darah menuju jantung, dan obat kemoterapi.

Cara Menghilangkan Bau Mulut

Sebenarnya banyak cara dalam mengatasi bau mulut dengan mudah. Tetapi banyak sekali orang yang bingung bagaimana cara yang tepat dalam menjaga kondisi mulut agar tetap sehat, bersih, dan tidak berbau.

Sebagai saran dari American Dental Association cobalah hal-hal berikut ini:

1. Gosok gigi dan gunakan dental floss setiap hari, agar partikel makanan tidak menetap di mulut dan mengumpulkan bakteri.

2. Cegah mulut kering, yang mungkin disebabkan beragam obat, masalah kelenjar liur, atau bernapas terus-terusan melalui mulut. Caranya? Kunyah permen bebas gula, dan tingkatkan asupan cairan.

3. Hindari bawang putih dan bawang bombai sebelum momen penting, karena apa yang Anda makan memengaruhi apa yang Anda keluarkan.

4. Hentikan penggunaan produk tembakau.

Nah, setelah Anda membaca artikel di atas, sudah paham kan, penyebab dari bau mulut, cara menghilangkan bau mulut dan pencegahannya. Mencegah lebih baik daripada mengobati, dan ingatlah tidak ada kata terlambat. 

Ini juga berlaku untuk bau mulut yang menyerang Anda apabila Anda tidak bisa menjaga dengan baik mulut beserta isinya. Sebisa mungkin cegahlah bau mulut karena itu adalah hal yang sangat menjengkelkan dan perlu dijaga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun