Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Ras Kaukasoid Memiliki Risiko Lebih Tinggi Terkena Melanoma?

16 Mei 2018   07:00 Diperbarui: 16 Mei 2018   08:07 1782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di negara kita, prevalensi kanker kulit memang relatif rendah jika dibanding jenis kanker lain. sumber: Lifestyle Kompas

Di Indonesia, sesuai indikasi yang disetujui, imunoterapi menjadi terapi lini pertama pada pasien melanoma yang tergolong unresectable, atau tak bisa disingkirkan sepenuhnya melalui bedah. Anti PD-1 diberikan dalam bentuk suntikan setiap tiga minggu, selama enam bulan.

Kendati biayanya cukup tinggi, kehadiran imunoterapi menjadi harapan baru bagi terapi melanoma. Semoga saja obat anti PD-1 bisa segera masuk BPJS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun