Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengintip Cara Teknologi Dinding Es

30 April 2018   10:41 Diperbarui: 30 April 2018   10:45 1544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mengapa membangun dinding raksasa yang rapuh ketika tersedia solusi yang lebih permanen?" kata Sumio Mabuchi, mantan menteri pembangunan. Mabuchi menjabarkan solusi lain, yakni dinding lumpur - saluran yang diisi beton cair dan biasa digunakan untuk menghalangi air.

Pemerintah Jepang masih punya tantangan lain: bagaimana mereka menangani kumpulan air tercemar yang telah terkumpul. Meski mereka telah memasang sistem penyaring yang dapat menyingkirkan partikel nuklir, satu zat radioaktif bernama tritium tetap membandel.

Jika air bermuatan tritium ini dibuang ke Samudera Pasifik, Jepang akan mendapat tantangan keras dari para nelayan dan dunia internasional. Tampaknya, dibutuhkan teknologi canggih lain untuk mengatasinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun