Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspada dengan Leher Anda

3 Maret 2018   09:23 Diperbarui: 3 Maret 2018   09:31 3559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini, telah berkembang pula terapi intervensi nyeri dengan pemberian injeksi obat nyeri dan radang pada pada titik pemicu nyeri. Yang penting, jangan mudah termakan mitos yang beredar seputar sakit leher, seperti bahwa nyeri tersebut pertanda kolesterol, salah bantal, atau ovulasi pada wanita.

Untuk langkah pencegahan nyeri dalam kehidupan sehari-hari, ingatlah bahwa jika otot-otot leher digunakan secara berlebihan, maka akan berkontribusi pada ketegangan otot.

Otot-otot di belakang leher adalah otot yang peka dan mudah dipengaruhi aktivitas harian, seperti berjam-jam mengemudi atau membaca di tempat tidur. Seiring waktu, ketegangan yang berulang pada otot-otot ini dapat menjadi nyeri kronis.

Patut diingat pula bahwa berbaring pada postur yang buruk dalam periode waktu yang panjang merupakan penyebab umum dari ketegangan-ketegangan otot leher. Kalau sudah begini, penggunaan koyo dan bantal panas boleh saja diberikan untuk melemaskan otot yang tegang 

Pijitan yang dilakukan oleh tim rehabilitasi medis juga dapat efektif, namun usaha membunyikan leher yang sering dilakukan tukang pijat sebaiknya dihindari, karena ini dapat menyebabkan cedera saraf di daerah leher.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun