Dr. Bonti mengingatkan, langkah pemeliharaan kesehatan organ reproduksi wanita dapat dilakukan dengan mengetahui organ reproduksi yang normal secara anatomi dan fisiologi.
Selain itu, jauhi zat-zat kimia yang berbahaya, cegah terjadinya penyakit menular seksual, hindari penggunaan vaginal douching secara rutin atau tanpa indikasi, serta cegah iritasi dan penggunaan bahan alergenik. Tak kalah penting, kenali siklus haid yang normal dan segera cari pertolongan apabila terdapat masalah.
Pemeliharaan genitalia eksternal sangat penting dilakukan dengan cara membersihkan dengan air bersih dan keringkan dengan handuk atau tisu setelah buang air kecil dan buang air besar. Jika harus memakai cairan pembersih khusus kewanitaan, gunakan dengan pH yang sesuai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H