Museum yang baru diresmikan pada 17 September 2017 lalu ini mengusung konsep kombinasi pembelajaran tradisional klasik dan digital.  Anda bisa mengajak keluarga mengenal dunia kedokteran dan mencintai kesehatannya.
Indonesia Museum of Health and Medicine adalah hasil metamorfosis dari Museum Anatomi dan Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
Seiring dibangunnya gedung IMERI (Indonesia Medical Education and Research Institute) di kompleks FKUI Salemba, tempat yang disebut juga iMuseum ini tampil dengan wajah baru yang modern, namun tanpa meninggalkan nilai sejarah dan warisan budaya.
Begitu Anda melangkahkan kaki ke sini, nuansa hijau toska, pencahayaan yang benderang, dan kesan lapang akan menyambut Anda. Memang, museum yang memiliki lebih dari 5.000 koleksi ini mengusung tema simplicity futuristic.
Sementara itu, sisi kanan lobi menampilkan lima fosil kepala manusia purba. Dinding-dinding museum juga dijadikan etalase yang menampilkan sejumlah alat bantu pendidikan kedokteran, seperti alat bedah, mikroskop, hingga poster-poster suasana perkuliahan zaman dahulu. Tak ketinggalan sebuah panji besar bertuliskan sumpah dokter.
Masuklah ke area "Medical Education Journey in Indonesia". Di sini, informasi perjalanan sejarah pendidikan kedokteran di Indonesia tersaji lengkap, baik zaman Belanda, Jepang, pasca kemerdekaan, hingga kini. Anda juga bisa melihat buku besar keterangan studi dan kartu mahasiswa STOVIA, sekolah kedokteran di Belanda.
Area selanjutnya adalah "Health Education", yang menunjukkan informasi siklus kehidupan manusia, mulai dari pembuahan hingga lanjut usia.
Di sini, terdapat ruang edutainment  untuk pengunjung anak. Area ini menyajikan informasi menarik tentang tubuh manusia dan cara menjaga kebersihan diri. Ada pula berbagai permainan edukatif dan interaktif bagi si kecil.
Sebuah area bertajuk "Medical Collection" menjadi tempat khusus yang memamerkan koleksi spesimen kedokteran. Ini adalah bagian terbatas yang memerlukan perjanjian. Apa rasanya ketika Anda berada di sana? Seperti masuk ke dalam tubuh sendiri!
Di sinilah tempat mempelajari anatomi tubuh manusia dan perkembangannya, baik normal maupun patologis. Spesimen asli dari organ tubuh, dari ujung kepala sampai ujung kaki, diawetkan dalam bejana kaca dan air berformalin.